Kamis, 30 Juni 2022

Bab 106

 


"Jangan sentuh tunangaku!!!".Bentak bayu penuh emosi. 

"Siapa tunanganmu disini???".Aku tidak melihat orang ataupun wanita lain disini. Selain Kinan kekasihku". 

Degg..

Kinan membeku ditempat jantungnya kembali bertalu talu ria.Hatinya entah apa yang pas untuk menggamarkan hatinya saat ini.Yang jelas ucapan Raka barusan membuatnya berbunga bunga.Walaupun Kinan setengan sadar jika Raka tidak mungkin serius dengan ucapannya barusan. 

Bayu semakin tersulut emosi mendengar ucapan Raka.Ia tidak terima jika Kinan jatuh ke pelukan orang lain."Katakan Kinan jika kita sudah bertunangan.Dan kita akan menikah".Sungut Bayu geram. 

Kinan yang mulai sadar menatap sinis ke arah Bayu."Iya kita berdua memang sudah bertunangan". 

Ucapan Kinan membuat Bayu tersenyum pongah.Tapi raka sedikit terkejut tapi ia langsung bersikap datar kembali menatap Kinan penuh tanda tanya. 

"Kau dengar sendiri tuan.Jika Kinan dan aku sudah bertunangan".Sinis Bayu bangga tapi Raka hanya memandang datar dengan ekspresi sulit ditebak."Kau ini hanya kekasih pelarian semata.Mungkin tunanganku sedikit marah padaku,makanya menjadikan kau kekasih bayangan saja".Sambung Bayu sambil terkekeh. 

"Tapi itu dulu".Ucap kinan lagi. 

Raka menaikkan alisnya.Sedangkan Bayu langsung berhenti tertawa."Apa maksud kamu sayang???",tanya bayu bingung. 

"Iya kamu memang tunanganku tapi itu dulu sebelum aku  dan keluargaku tahu jika kamu sudah menghamili perempuan lain".Sentak kinan geram akan laki laki tidak punya malu seperti bayu. 

"Aku bisa jelaskan semuanya sayang.Ini tidak seperti yang kamu pikirkan".Bayu berusaha meyakinkan kinan. 

"CK,,,Aku sudah muak dengan sikapmu itu bay.Kau memang tunanganku tapi sekarang kau hanya mantan tunanganku saja tak lebih.Hubungan kita sudah berakhir,Lagian kita bertunangan karena perjodohan yang salah.Perlu kau ketahui jika aku tidak pernah menginginkan pertunangan ini terjadi.Bahkan aku tidak memiliki perasaan apapun kepadamu.Aku menerima perjodohan itu karena aku tidak mau menyakiti hati orang tuaku.Tapi Allah maha segalanya,ia membukakan jalan dan memperlihatkan semua kebusukan kamu sebelum pernikahan kita terjadi.Dan kau tahu aku sangat  bersyukur atas semua ini".Ucap kinan membuat bayu mengepalkan tangan.Ia sungguh emosi atas ucapan kinan yang sudah menginjak nginjak harga dirinya. 

"Sampai kapanpun kau tidak pernah aku lepaskan kinan"Geram bayu. 

Raka masih diam tanpa berniat untuk menjawab ataupun membela kinan.Sebab raka memberi kinan ruang untuk mengeluarkan unek unek sumau kinan. 

"Silahkan lakukan apapun yang kamu mau bay!!!".Aku tidak peduli lagi dan jika kau berbuat nekad maka kau tau sendiri akibatnya".Balas kinan ketus. 

"Dasar laki laki tidak berguna".Gumam raka datar.Tapi masih bisa didengar oleh bayu. 

"Jangan bangga dulu tuan.Kau baru dijadikan kekasih.Dan belum tentu sampai ke pernikahan".Geram bayu lagi. 

"Kak Raka memang kekasihku saat ini.Tapi kami juga akan menikah secepatnya.Tanpa harus bertunangan terlebih dahulu".Sahut kinan tegas. 

Raka menghadap kinan dengan raut wajah yang sulit diartikan.Tapi kinan langsung terlihat gugup namun kinan berusaha menutupi kegugupannya didepan bayu. 

"Brengsek kalian semua.Ucap bayu sangat emosi.Tapi ia tidak bisa melakukan apapun terhadap kinan sebab bisa fatal akibatnya kalau sampai ia menyakiti gadis ini. 

"Apa kau sudah dengar hmm???".Apa yang dikatakan kinan calon istriku???".Ledek raka membuat bayu semakin emosi saja dan akan melayangkan tinjunya ke arah raka.Sayang sekali raka sudah dahulu menghindar. 

"Cih..Laki laki lemah sepertimu ingin bersaing denganku".Disis raka membuat bayu semakin tersulut emosi.

Bayu kembali akan melayangkan tinjunya kepada raka tapi gerakan tangannya kembali menggantung. 

"Bayu herlambang...."Bariton dengan suara tegas dengan penuh wibawa yang sangat bayu kenal.Membuat bayu menegang ditempat dan menoleh kearah sumber suara.Raka kembali tersenyum sinis melihat bayu yang sudah merubah raut wajahnya yang tadi sangat emsoi sekarag malah seperti seekor kucing yang tunduk akan tuannya. 

"Daddy".Lirih kinan. 

"Kau tidak apa apa sayang???".Tanya max pada kinan yang ada disamping raka tak lupa max juga tersenyum ramah ke arah raka. 

"Om max kenapa om bisa ada disini???".Tanya bayu seramah mungkin.

Max menatap bayu dengan tatapan kebencian tapi ia tidak menunjukan rasa emosinya karena bayu adalah anak sahabat nya sendiri.Entahlah bayu memang sangat berbeda sifat dengan sifar yang dimiliki oleh Tommy dan istrinya. 

"Untuk apa kau menemui kinan lagi???".Bukankah perjodohan ini sudah batal".Ucap max dingin. 

"Om,bayu bisa jelaskan semuanya.Ini tidak seperti yang kalian pikirkan.Bayu tidak ingin perjodohan ini batal om.Bayu dijebak.Bayu berusaha terus membujuk max dengan alibinya. 

Tapi ia lupa jika max bukanlah orang sembaragan dan mudah tertipu begitu saja."Saya rasa kami tidak butuh penjelasan apapun lagi.Karena saya yang sudah membatalkan perjodohan kau dengan putriku.Dan kedua orang tuamu juga sudah setuju".Lanjut max dengan datar. 

"Tapi om.."

"Silahkan pegi dan jangan coba coba lagi mengusik kinan putriku.Karena ia akan segera menikah dengan raka".Ucap max tegas. 

Lagi lagi kinan terkejut akan ucapan daddynya.Ia dibuat olehraga jantung hari ini oleh raka dan daddynya sendiri.Tapi berbeda dengan raka yang sangat bisa menipu semua orang akan tampang wajah datarnya itu.Orang tidak akan tahu jika saat ini raka pun sangat gugup bahkan sangat terkejut atas ucapan max. 

"Tuggu apa lagi,mau aku tunjukan jalan keluarnya dimana".sindir raka membuat bayu menatapnya penuh murka.

"Permisi om".Pamit bayu berusaha tetep tanang dihadapan max dan bagas yang ia sangat tahu kekuasaan kedua pria paruh baya dihadapannya saat ini. 

"Apa maksud daddy???".Kinan dan kak raka hanya bercanda dad.Kak raka hanya membantu kinan supaya bayu menyerah tidak lebih".ucap kinan setelah melihat bayu benar benar menghilang dibalik tembok. 

"Tapi aku tidak pernah main main om dengan ucapanku".sahut raka cepat. 

Membuat bagas langsung tersenyum dan menepuk bahu raka pelan.Tuan max nampak mengembangkan senyumnya.Sedangkan kinan kembali melotot sempurna bahkan ia menatap raka dengan tajam.Tapi yang ditatap hanya acuh saja. 

"Apa nak raka bersedia menikah dengan kinan putriku???".Tanya max lagi membuat kinan menghela nafas berat dan tertunduk lemas. 

"Aku bersedia om,asalkan kinan juga beredia menerimaku".Jawab raka tegas. 

"Kinan???".Tanya max serius. 

"Dad...ayolah.Kenapa daddy kembali menjodohkanku.Bukankah daddy sudah janji kepadaku.Kalau kinan boleh memilih pasangan hidup kinan sendiri???"Jawab kinan lesu. 

"Apa kau tidak menyukai ku kinan???".Tanya raka tiba tiba membuat kinan terkejut bahkan ia langsung menatap wajah raka. 

"Jawab sayang!!!".Apa nak raka bukan tipe kamu,hm???".Tanya max lagi. 

"Baiklah kalo kau menolak biar raka daddy jodohkan dengan Delia saja.Karna delia tidak mungkin menolak pria seperti nak raka".Celetuk max

"Jangan dad!!!".Seru kinan lalu ia menutup mulutnya rapat rapat. 

Membuat raka menyunggingkan senyumnya pelit.Bagas dan max saling pandang lalu mereka tersenyum.Bagas pun menganggukan kepalanya. 




Selanjutnya
Sebelumnya

0 comments: