Sabtu, 02 Juli 2022

Bab 112

 


Siang berganti malam,malam pun berganti siang kembali begitulah waktu terus berjalan dan berlalu begitu saja.Sesuai jadwal saat ini lea sudah rapi dan bersiap untuk kerumah sakit karena akan memeriksakan kandungannya.sedangkan anak anak sampai sekarang juga masih bersama mona. 

Jery dan Jeny pun berangkat sekolah dari sana.Membuat lea bagai pengantin baru dengan rayen.Apalagi tadi lea juga sampai sangat kesiangan bangun karena tadi pagi rayen mengulang kembali kegiatan panasnya.Membuat lea kembali terlelap setelah sarapan didalam kamar.Bahkan lea pun sampai tidak tahu jika rayen sudah berangkat kekantor.Lea terjaga pukul 11.00 WIB.Dan ia pun langsung membersihkan diri nya dan sekarang sudah rapi tinggal menunggu suaminya datang saja. 

Lea turun kebawah karena ia sudah merasakan lapar kembali.Saat lea turun ia melihat bik sri dan meminta art itu untuk membuatkan omlet karena ia sedang tidak ingin makan nasi.siang ini.Lea berniat makan diluar bersama rayen suaminy setelah pulang dari rumah sakit nanti.Karena rayen juga sudah memberinya pesan tadi. 

"Sayang aku pulang ".Teriakan rayen sudah menggema diseluruh ruangan rumah.Itu adalah ciri khas rayen kalo sudah ada dirumah.Ia pasti selalu memanggil dan mencari sang istri.

Untung saja lea sudah selesai makan omletnya.Dan segera beranjak dari duduknya untuk menemui suaminya.

"Kamu udah siap yank???".Lea hanya mengangguk. 

"Yaudah,kamu tunggu disini saja bentar mas ganti baju dulu".Pinta rayen dan menggiring istrinya untuk duduk disofa ruang keluarga yang tidak jauh dari tangga. 

"Bajunya udah aku siapin mas diatas". 

"Iya sayang terimakasih".Ucap rayen sambil mengecup kening singkat sang istri lalu ia segera melangkah pergi menuju tangga untuk kelantai atas. 

💛💛💛💛💛

Saat ini Rayen dan lea sudah berada didalam mobil untuk menuju rumah sakit.Tapi ditengah jalan lea melihat ada penjual cilok yang ada dipinggir jalan. 

"Mas mau cilok itu".Rengek lea tiba tiba.Membuat rayen melirik arak telunjuk istrinya. 

"Yaudah,biar mas aja yang beli.Kamu tunggu dimobil aja ya".Ucap rayen sambil tersenyum.Lea pun mengangguk patuh.Membuat rayen selalu gemas akan sikap istrinya ini. 

"Yang pedes ya sayang!!!".Teriak lea ketika rayen sudah turun dari mobil. 

Setelah beberapa saat rayen kembali dengan menenteng kantong kresek berisi pesanan istrinya.Lea sangat bersemangat sekali ketika menerima kantong kresek yang diberikan oleh rayen suaminya. 

Sepanjang perjalanan lea hanya fokus menikmati dan mengunyah cilok yang ada ditangannya.Sambil sesekali menyahuti obrolan suaminya.Hingga mereka sampai dirumah sakit pun lea masih saja mengunyah. 

"Minum dulu sayang".Rayen membukakan tutup botol air mineral yang tadi ia beli di minimarket saat membeli cilok dan menyodorkannya pada istrinya. 

Lea pun menerima botol minuman itu dan menegukannya hampir tandas.Membuat rayen geleng geleng kepala saja.Lalu kembali memberikan botol minuman itu kembali pada suaminya. 

Rayen membukakan pintu mobil untuk istrinya dan membantu lea untuk turun dari mobil.Sejenak mereka berdua menjadi pusat perhatian mata semua orang yang ada didepan maupun didalam rumah sakit itu. 

Tapi keduanya tetap cuek dan bersikap santai saja akan tatapan orang orang.Apalagi lea mengeratkan pegangan tangan suaminya yang melekat dipinggangnya.Membuat rayen mengulum senyum.Karena istrinya ternyata bisa cemburu juga. 

Kedatangan rayen dan lea langsung disambut oleh dokter kandungan yang selama ini menangani lea.Dokter paruh baya yang masih terlihat cantik itu sangat ramah,dan penuh kesabaran akan sikap posesif rayen.Bahkan rayen sangat cerewet sekali saat menemani lea hari ini. 

Lea sudah berbaring diranjang yang ada diruangan dokter itu.Dan sang dokter pun sudah mengoleskan cairan berbentuk gel dipermukaan kulit perut lea.Lalu dokter itupun mulai menggerakkan kursor sambil terus menatap layar monitor yang ada di hadapan mereka semua. 

Rayen pun ikut fokus menatap layar monitor itu walaupun ia masih belum paham akan apa yang diliatnya.Sambil terus menggenggam erat tangan istrinya.Walupun Rayen sudah berpengalaman dalam membuat anak tapi pria itu sangat awam dalam masalah yang beginian.Dulu ia bahkan belum pernah mengantar vivi untuk priksa kehamilan.Bahkan saat lea hamil Al bisa dihitung rayen bisa pergi menemaninya ke dokter kandungan.Karena tugas dan pekerjaan rayen membuatnya sulit mengatur jadwal.Tapi kehamilan lea yang kedua ini ia selalu menyempatkan diri untuk menemani istrinya. 

"Wah ternyata baby nya kembar tuan nyonya".Celetuk dokter itu sambil tersenyum dan terus mengarahkan kursor untuk melihat jenis kelaminnya. 

Rayen dan lea langsung saling pandang dengan rasa sedikit tidak percaya."Kembar dok???".Tanya rayen masih dengan rasa terkejutnya. 

"Iya tuan". 

"Jadi baby nya ada dua???".Tanya rayen lagi sambil terlihat berkaca kaca.Dan semakin mengeratkan genggaman tangannya pada tangan istrinya. 

Lagi lagi dokter itu pun menganggukkan kepalanya."Satu pasang lagi".Sambung sang dokter sambil menatap gemas akan janin yang terlihat dialam monitor. 

"Maksud dokter baby nya cowok cewek gitu???".Sekarang giliran lea yang bertanya. 

"Iya nyonya lea.Satu laki laki dan satu lagi perempuan".Jelas dokter sambil membenarkan kembali dress lea. 

Lea nampak berbinar sedangkan rayen terus mengecupi wajah sang istri membuat dokter dan perawat yang melihatnya ikut terkerek.Sambil memandang isi melihat keromantisan sepasang suami istri ini. 

Setelah dokter menjelaskan semua perihal yang menyangkut kesehatan dan menjelaskan apapun yang berhubungan dengan ibu hamil pada umumnya,lea dan rayen pu langsung pergi meninggalkan rumah sakit.Karena mereka sudah sangat paham.apalagi dokter bilang jika usia kandungan lea sudah kuat.membuat rayen terus mengembangkan senyumnya.Selain baby twins rayen juga bagai mendapat angin segar atas ucapan sang dokter. 

"Mau makan apa yank???".Tanya rayen sambil menggenggam tangan istrinya dan tangan satunya ia gunakan untuk memegang stir mobilnya. 

"Em...aku mau makan seafood aja deh mas".Jawab lea antusias. 

"Baik lah nyonya rayen.Mari kita let's go!!!".Seru rayen membuat lea langsung mencium pipi kiri suaminya,dan rayen pun tersenyum sambil mengelus lembut rambut sang istri. 

"Ok baby twins kalian ingin makan direstoran seafood juga ya.Makanya bisikan mami buat aja papa kesana,hm???".Ucap rayen sambil mengelus perut istrinya. 

"Iya papa".Jawab lea sambil menirukan suara anak kecil.Membuat rayen semakin terkekeh gemas. 


Selanjutnya
Sebelumnya

0 comments: