Kala rayen dan lae sedang bahagia karena baru mengetahui jika akan ada baby twins yang saat ini masih dalam kandungan dan itupun usianya masih jalan 5 bulan.Dalam artian masih 4 bulan lagi menunggu baby twins lahir kedunia.Semoga selalu diberikan kesehatan dan kelancaran sampe proses persalinan tiba.Itulah harapan keduanya.
Saat di kediaman Reno juga tak kalah serunya karena calon ayah satu ini juga selalu saja kalang kabut untuk menuruti keinginan ngidam sang istri.Bahkan keduanya sampai lupa memberi kabar pada sahabat mereka siapa lagi kalau bukan lea dan rayen serta revan.Kalaau adonan mereka sudah jadi dan sukses.
Tapi walaupun reno dan vera masih memberi kabar.Berita mereka sudah jelas sekarang sudah terdengar ditelinga mona dan rinda mamanya reno kan sebelas dua belas dengan mona biang gosip.Mulut dan telinga mereka berdua itu kalo disatukan biuh rahasia orang lain yang disimpan rapat kadang berlubang cacing pun bisa ketahuan oleh mereka.Apalagi soal kehamilan reno.Yang memang sangat dinantikan oleh rinda.karena ia sangat suka pamer yang tak mau kalah pamer mantu sama semua teman teman arisan sosialitanya.
Reno menyandarkan kepalanya sambil duduk diatas kursi teras belakang rumahnya.Hari ini ia benar benar sangat lelah,al hasil ia tidak berniat untuk kembali ke kantor setelah tadi siang ia harus pulang pergi jakarta bogor.Hanya untuk membeli asinan bogor yang diinginkan sang istri.
"Hon...Honey..."Teriak vera yang baru saja turun dari lantai atas karena tadi ia sedang tertidur setelah memakan asinan bogor yang jauh jauh reno beli tapi cuma dimakan sedikit oleh sang istri.
Reno memijit pelipisnya yang semakin cenat cenut.Ia kembali membuka matanya karena tadi ia hampir tertidur sambil duduk.Reno menghela nafasnya erat.
"Honey.....kamu dimana???".Teriak vera lagi dari dalam.
"Aku disini hon....'Jawab reno tetep bersabar karena istrinya itu sedang mengandung benihnya hasil ulahnya sendiri.
Vera nampak tersenyum dan langsung mengarah keteras belakang dimana udara sore hari disana lebih terasa sejuk.Sebab ada taman kecil ditambah lagi gazebo yang ada disana dibuat diatas kolam ikan.
"Udah bangun,hm???".Tanya reno sambil menatap sang istri yang berjalan mendekatinya.
Vera menganggukkan kepala seraya malah duduk dipangkuan suaminya.Ia mengalungkan tangannya dileher reno sambil tersenyum lalu mengecup singkat bibir sang suami.
Membuat reno senang bercampur panik.Karena setiap kali vera melakukan hal ini pasti ada lagi sesuatu yang diinginkan.Reno sedikit merasa was was.
"Ada apa hm???"tanya reno pelan sambil tersenyum karena segedek gedeknya ia sedongkoll dongkolnya hatinya saat ini ia tidak akan mau jika terlihat jahat didepan sang istri yang membuat mood istrinya kembali buruk seperti waktu ia masih dijepang.Bahkan sampai sekarang reno masih belom bisa menyentuh istrinya kembali.Lantaran vera terus saja menolak bahkan reno hanya diperbolehkan memakai tangan istrinya untuk menuntaskan hasrtanya.
"Apa ada lagi yang kamu pingin???".tanya reno lembut.
Vera langsung mengangguk kan kepalanya membuat reno sedikit panik.Dan menghela nafasnya berat.
"Apa honey???".Sebutin aja aku akan mewujudkannya!!!".Serureno sambil menahan diri untuk selalu sabar.
"Mau itu".Vera sambil memainkan jari di kancing kemeja reno.
Reno mengernyitkan dahinya karena bingung akan ucapan istrinya."Apa itu honey???".Tanya reno tidak paham.
"Ah...itu hon..."Rengek manja vera sambil menggerakkan pinggulnya.Membuat reno semakin bingung saja.
"Aku tidak paham honey apa yang kamu katakan.Bilang yang jelas coba!!!".Pinta reno masih dengan suara selembut mungkin ia bahkan mengecup bibir istrinya.
Tapi saat reno akan melepaskan kecupan vera malah menahan tekuk lehernya.Membuat reno sedikit terkejut akan aksi istrinya ini.Tapi reno tidak mau menyia nyiakan kesempatan.iya juga terus*****benda itu dengan lembut.Namun vera semakin memperdalam ciumnanya.Hingga reno menyeringai licik.
Jari lentik itu meulai meraba dada suaminya membuat reno semakin tersenyum lebar.Gumam reno langsung berbinar dalam hatinya.
Reno pun meraih tangan vera lalu meletakkan pada jeki yang masih terbungkus dengan rapi tapi vera bisa merasakan jika jeki sudah tegang menantang didalam sana.
'Pengin hm???".Bisik reno dan dengan malu mau rena pun mengangguk kan kepalanya.Membuat reno semakin tersenyum merekah dibuatnya.
"Meluncur honey".Teriak reno sambil mengangkat tubuh sang istri dan menggendongnya ala bayi gede dan vera langsung kembali menggulungan tangannya di leher suaminya.Reno melangkah pergi menuju kamar tamu yang ada dilantai bawah karena ia sudah tidak sabaran untuk membuka kembali bersama sang istri.
Reno bersorak riang dalam hatinya karena setelah satu purnama akhirnya ia bisa kembali berbagi peluh bersama sang istri.Semangatnya yang tadi sempat kendur kini sudah full kembali karena jeki sudah memakan kembali kesukaanya itu.
Reno merasa nikmat dan rasanya ia tidak rela jika ia sampai dengan cepat.Sungguh reno dibuat mabuk akan candu miliknya ini.
"Yes ....Honey....."Racau reno ketika vera yang kini menjadi pemain inti dengan duduk rileks bersama suaminya sambil terus merasa nikmat.
Ekspresi wajah vera membuat reno menggila ia gemas bercampur*****akan ekspresi vera saat ini.
Kau mulai honey"Ucap reno sambil bukit s****i yang terpampang nyata didepan matanya.Apalagi benda itu semakin hari semakin bersisi.
"Semua untukmu honey".Sahut vera dengan suara seraknya membuat reno tersenyum lebar.
"Ohhhh...shittt.....Upat reno ketika ia merasakan seuatu akan meledak didalam sana.
I Love You".
"honey".Balas vera lirih sambil memejamkan mata.
Reno terkekeh ambil mengecup singkat bibir istrinya."Thank you baby".Sambung reno lagi.
"Hm..tapi setelah ini kamu harus bikinin aku pempek palembang ya honey!!!".Lirih vera sambil masih memejamkan matanya.
"Huh....ada kemauan dibalik kringat kenikmatan".Seloroh reno samil menggigit gemas pipi istrinya yang mulai cubby.
0 comments: