Jam sudah menunjukakkan pukul empat sore naura baru saja keluar dari tempat kursusnya.ia segera menuju kearah parkiran dimana mobinya terparkir.sebelum pulang keruah naura berniat mampir kesupermarket erlebih dahulu karenaigin mmebeli bahan bahan kue yang akan ia praktekkan nanti dirrumah hasil kursusnya hari ini.
"Kenapa dia tidak memberinya kabar seharian ini!!!".lirih nuara melempar ponselnya kejok mobil.
"Dasar pria brengsek ",maki naura kesal.tanpa sadar ia mulai merindukan davian pria dewasa yang sudah satu minggu lebih ini menjadikan kekasihnya.pria bule yang mencuri ciuman pertamanya.bahkan satu satunya pria yang berani menyentuh seluruh tubuhnya.
"Ah,...sial,pria brengsek itu sudah melihat semua bagian tubuhku.dan......arrrrgggg".teriak naura kesal sambil mengacak acak rambutnya.
Lalu kemudian naura kembali sadar dan mulai melajukan mobilnya.sambil terus menggerutu kesal.karena seharian ini davian tidak menerornya ataupun mengirim pesan singkat padanya.
Hari semakin sore bahkan sampai mau magrib setelah naura selesai membeli semua barang dan bahan yang ia butuhkan untuk membuat kuenya nanti dirumah.setelah meletakkan semua hasil belanjaanya ke bagasi belakang,naura kembali melajukan mobilnya untuk segera pulang.
Tapi ditengah perjaanan naura melihat seorang wanita paruh baya yang waktu itu pernah makan bersama dengan mereka di cafe dekat butik kakaknya jeny.wanita paruh baya itu terlihat sedang memagangii perut nya dan berjalan tertatih tatih dipinggir jalan raya.
Naura langsung menghentika mobilnya dan turun dari mobil menghampiri wanita paruh baya itu dengan sedikit berlari"ibu...kenapa ibu ada disini???"ibu mau kemana???",tanya naura sambil membantu wanit itu berdiri karena ia sudh terduduk lemas dipinggir trotoar.
"Nak..ibu gak papa".lirih wanita itu sambil menahan sesuatu.dan mata naura langsung melotot sempurna kala melihat cairan keluar dari sela paha wanita paruh baya itu yang baunya langsung meyengat diindera penciuman naura..
"Ibu naura antarkan ibu kerumah sakit saja ya".ucap naura khawatir akan kondisi wanita paruh baya itu.
"Tidak usah nak,ibu baik baik saja.kamu mendingan pulang sja ya ini sudah mau maghrib!!!".tolaknya sambil berusaha tersenyum.
"Udah ibu biar saya antar ibu kerumah sakit .jangan menolak!!"ucap naura tegs.
"Tapi nak ibu tidak punya uang untuk biaya....
"Ibu gak usah khawatir maslah itu.saya bisa membantu ibu untuk membayar tagihannya",jawab naura sambil membantu wanita itu msuk kedalam mobil .walaupun naura terasa akan muntah karena bau amis dan busuk dari cairan yang keluar dari ibu tadi.tapi nuara berusaha tetap tenang dan menahan rasa mualnya.
Wanita paruh baya itu terus menatap naura lekat sambil berkaca kaca."kenapa selalu saja anak anak kalian yang menolongku???".aku bahkan sekaarang tidak punya muka untuk bertemu dengan kalian lagi.jika aku akan pergi sekaang aku bisa tenang karena anak anakku dirawat dan dibesarkan oleh wanita baik sepertimu lea".batin wanita itu sambil menangis.
"Loh ibu kenapa kok malah nnagis??".tanya naura sambil melirik sekilas kearah wanita paruh baya itu.
"Maafkan ibu nak,selalu merepotkan kalian".jawab wanita itu sambil menghapus air matanya.
"Sama sekali tidak kok bu,saya sennag bisa bantu ibu jadi jangan sungkan!!!".sahut naura sambil tersenyum.
Tapi saat berada dijalan yang agak sepi tiba tiba saja ada mobil yang menghalangi mobil naura yang berhenti mendadak tepat didepan mobil naura,membuat naura mengerem mendadak.setelah itu ada empat orang pria bertubuh kekar dengan memakai topengnya berjalan mendekati mobil naura.
"Siapa mereka nak???".
"Saya juga tidak tahu bu.ibu tennag ya sepertinya mereka bukan orang baik baik".
Naura berusaha tetap tenang walaupun ia sudah sangat ketakutan.karena melihat gestur tubuh keempat pria yang ada didepannya saat iniapalagi mereka semua memakai topeng membuat naura bisa menebk jika mereka adalah penjahat.
Naura sudah mengunci semua pintu mobilnya dari dalam ,karena keempat pria itu sudah mengetuk ngatuk kaaca mobilnya.
"Keluar cepat!!!"atau kami pecahkan kaca nya".bentak salah satu pria itu membuat naura gugup ia bahkan tidak bisa menjangkau ponselnya yang ada di jok belakag,
Sedangka wanita paruh baya itupun tak kalah paniknya dengan naura.'jangan keluar nak.cepat telpon papa kamu .bukankah papa kamu seorang polisi!!!"celetuk wanita itu membuat naura menautkan kedua alisnya.
"Cepat nak.sebelum mereka berbuat nekad!!!".
Prakkk....
"AW,,,"pekik naura dan wanita paruh baya saat kaca mobil sudah lebih dulu dipecahkan menggunakan besi dari luar oleh para pria kekar itu.
Dan merekapunn langsung menodongkn senjata api tepat dikepala naura,"cepat turun atau saya akan tembak".aancam lagi membuat naura gemetar.
Jangan nak!!!"jangan sakiti dia!!!'ambil saja yang kalian mau.tapi janga sakiti gadis itu!!!"teriak wanita paruh baya itu histeris.
"Kami hanya menginginkan gadis cantik ini.dan kai tidak butuh yang lainnya".jawab pria yang monodongkan senjata api pada naura.dan ia pun memberi kode dengan temannya,dengan memainkan kepalanya.
Dengan rasa takut dan gemetar naura pun akhirnya membuka pintu mobil dan turun dengan segera pria itu menarik paksa nuara masuk kedalam mobil mereka.tapi wanita paruh baya itu pun ikut turun untuk membantu naura naasnya salah satu pria utu sudah menyuntikkan obat kepada naura yang berusaha berontak.
Bertepatan dengan itu juga wanita paruh baya tersebut sudah bercucuran darah yang keluar dari perutnya karena ia sudah ditikam senjata tajam oleh pria yang lain karena wanita itu terus teriak.
"Jnagan...tolong jangan bawa dia!!!"lirihnya sambil menekan perutnya.
Naasnya ditempat itu sangat sepi tidak ada orang lewat bahkan kendaraan pun karena sudah waktu maghrib.dan kebetulan jalanan itu sangat jarang dilewati oleh orang.karena tadi naura memilih jalan alternatif lain supaa bisa cepat sampai ke rumah sakit.
Denagn langkah terseok seok wanita paruh baya itu berjalan kembali menuju mobil naura karena mobbil asing yang menculik naura sudah hilag tak terlihat kembali.wanita paruh baya itu masuk kedalam mobil dengan kondisi sangat menyedihkan.
Ia berusaha menghidupkan mesinnya untuk mengejar mobil asing tadi.sedangkan keadaan nya juga sedang butuh pertolongan.
"Ya Allah kuatkan hamba!!"mereka akan bertambah membenciku jika sampai terjadi sesuatu pada putri bungsu mereka ya Allah".lirih wanita itu sambil menahan sakit dan perih.
Darah sudah menetes dan terus keluar dari perutnya karena goresan dan tusukan benda tajam tadi.tapi saat ini hanya memikirkan keselamatan gadis remaja yang selalu menolongnya selama ini.
Seketika ia berbinar ketika ia melihat benda pipih yang tergeletak di jok belakang,itu adalah ponsel milik naura,beruntungnya ponsel naura tidak dikunci hingga ia bisa mencari nomor telpon yang bisa dihubungi segera.
"Hallo sayang".Bariton suara dari seberang sana yang sudah lama tidak ia dengar menjawab telpon hanya dengan satu kali panggilan saja.membuat wanita paruh baya itu semakin bergetar tapi ia segera sadar akan niat awlnya.
"Selamatkan naura dia diculik!!!".
Degg...
0 comments: