Di lain tempat tepatnya disebuah markas yang berada di pinggiran hutan.nampak seorang pria menatap lapar pada tubuh molek gadis cantk remaja itu.ya dia naura yang saat ini masih saja belum sadarkan diri karena pengaruh obat biusnya yang disuntikkan dilengannya tadi.
Naura diduduk kan disebuah kursi dengan posisi diikat dengan rantai kaki dan tangannya.dres yang dikenakan pun juga sudah sedikit tersikap membuat paha mulusnya terekspose dengan nyata.
"Berapa usianya???".
"Dia asih duduk diabngku SMA kelas XI bos".
"Tuan besar pasti sangat terkejut jika tahu gadis yang disukai oleh ruvalnya itu masih bau kencur sperti ini".gelak tawa menggelegar diruangan itu.
"Tapi bukannya lebih seru lagi jika gadis ii sudah ternodai bos.lihatlah tubuh gadis kecil ini sangat emnngoda jiwa kelelakianku bos".yang dijawab anggukan kepala oleh 7 orang anak buahya yag lain.
"Hahahh...kalian benar.tubuh gadis itu sangat mulus dan berisi sayang sekai jika kita anggurkan".sahut pria itu sambil terkekeh.
Dan saat mereka sudah mendekati nuara yang masih saja tak sadarkan diri itu.tiba tiba dari arah luar salah satu anak buahnya datang.dengan sangat tergesa gesa dan deru nafas yang ngos ngosan.
"Berenti bos!!!".teriak salah satu pria yang lari terbirit birit.
"Ada apa???kenapa kau seperti orang ketakutan begitu???tanya salah satu temannya.
"Ini gawat bos,kita dalam maslah besar".ucapnya sambil terbata bata.
"Apa maksudmu bodoh???".sentak pria yang dipanggil bos tad oleh mereka.
"Sekarang polisi sedang melacak keberadaan kita bos"jelasnya sambil ngos ngosan.
"Polisi????'.apa wanita yang bersama gadis ini tadi berhasil menelpon polisi???bukankah tadi kalian bilang sudah meb***h wanita tua itu"bentaknya sambil melotot tjam kearah empat anak buahnya yang menculik naura tadi.
"Kami bisa pastikan jika dia tidak mugkin bisa melakukan hal itu bos.karena kami sudah melakukan sesuai perintah bos".
"Lalu siapa yang berani lapor polisi,hah?????"sungguh dengan rasa emosi karenamerasa anak buahnya gagal dalam menjaankan misinya lagi.
"Maaf bos tidak ada yang membuat laporan kepolisian tapi ..."anak buahnya yang hanya tadi berbirit birit itu tidak berani melanjutkan ucapannya ia hanya bisa menundukkan kepalanya saja.
"Tapi apa???cepat katakan!!!'sentak pria itu geram.
"Gadis itu adalah anak perwira polisi bos"jawabnya lirih bahkan sangat pelan.
"Sial...bodoh kalian semua".sentak lantang dan memebrikan bogem mentahnya pada semua anak buahnya yang ada dihadapannya.
Bug....Bug.....
"Kenapa kalian tidak menyelidiki asal ususl dan keluarga gadis ini brengsek".pria itu semakin emosi kala anak buahnya telat memberikan informasi tentang gadis yang mereka sanderasaat ini
"Cepat pindahkan gadis ini ketempat yang lebih aman!!!jangan sampai kita tertangkap oleh polisi!!!!karena saya tidak ingin berurusan dengan pihak kepolisisan.dan jika salah satu dari kalian ada yang tertangkapkalian paham apa yang akan kalia lakukan????'perintahnyategas.
"Baik bos"jawab anggota yang lainnya,dan mereka segera membersihkan markas mereka dan ingin memindahkan naura ketempat lai sebelum para anggota polisi sampai dan menemukan markas mereka.
💚💚💚💚💚
Rayen sedikit lega karena tempat persembunyiannya para penculik naura sudah ditemukan.anton menambah kecepatan mobilnya kala sudah mendapatkan info dari anggota ciber yang melacak GPS dari sebuh pesan yang terkirim di ponsel jery.entah siapa yang mengirim pesan misterius itu tapi cukup membuat rayen dan anggotanya menemukan titik terang.
Sudah satu jam lebih mereka mencari keberadaan naura menggunakan keahlian mereka bahkan anjing pelacak pun turun diturunkan.bahkan rayen dan anton harus terpaksa melawan dan sedikit bertentangan dengan wakapolres dalam misi ini.
Setelah tiga puluh menit dalam perjalanan.kini sampailah rombongan rayen dan anton dilokasi GPS yang dituju,"menyebar!!!!perintah anton pada anggotanya.
Dan dengan sambungan earphone mereka bisa mendengar suara anton,secepat kilat tempat itu sudah dikepung oleh anggota polisi yang dibawa oleh anton dan rayen,sedangkan rayen sudah melangkah cepat mamasuki kawasan markas itu,tapi rayen langsung berhenti saat ditempat dengan tatapan yang sulit ditebak.
Anton pun yang tadi menyusul rayen nampak terkejut ketika melihat banyaknya mayat berserakan didepan gerbang yag sudah tidak bisa dikenali lagi wajahnya.rayen kembali melangkah dengan sedikit berlari kala pikirannya sudah terlarut akan nasib sang putri bungsunya.
"Naura.....tidak....tidak"lirih rayen sambil terus berlari masuk kedalam gudang itu,bahkan sepanjang perjalanan rayen melihat dan melewati semua orang yang sudah bersimba darah dengan goresan luka menyedihkan.bahkan ada sebagian dari mereka sampai ususnya keluar.
Anton sampai melotot sepurna dibuatnya,bagaimana tidak mayat mayat itu sudah tak bisa dikenali lagi bukan hanya satu atau dua orang saya,bahkan sejauh ini anton bisa menghitung jumlah mereka yang lebih dari 20 orang.
"Sial....siapa yang memb***h mereka".batin anton sedikit bergidik ngeri,atas cara memb***h semua orang ini.begitupun anggota polisi yang lain.
Rayen kembali memegang kala ia sudah sampai didalam markas tapi tidak menemukan naura putrinya.tapi malah melihat seorang pria yang sudah naas terb***h dengan sayatan tajam melukai seluruh tubuhnya bahkan organ dalam sudah keluar dari tempatnya.tatapan rayen menajam kala ia bisa melihat seorang pria yang berada dipojok ruangan dengan bisimbah darah segar.da pria itu nampak ketakutan sambil meringkuk seperti orang gila,
Dengan rasa emosi dan amarah yang memuncak rayen langsung menandang pria itu tanpa ingin bertanya lebih dahulu."Dimana putriku brengsek???".
Bug...Bug...Buggg..
Rayen membabi buta sambil terus memukul dan menendang pria yang sudah hampir tak waras itu hingga babak belur."Ray berhenti!!!"lo bisa memb***hnya".cegah anton sambil memegangi tubuh rayen yang sudah sangat tersulut emosi.
"Anak gue ton,naura....dimana dia???"lirih rayen memcambak rambutnya kasar sedangkan pria tadi sudah diamankan oleh anggota rayen yang lain.
"Gue ngerti gue paham ray apa yang lo rasain sekarang.tapi coba lo tetep positif berfikir yang jernih!!!!"ucap anton mengingatkan rayen.
"Lo lihat mayat ini???"rayen melihat sekelilingnya dan menganggukkan kepalanya."Yang memb***h mereka bukan orang sembarangan ray.lihat cara dia memb***h mereka!!!"ucap anton sambil menunjuk bebrapa mayat yang ada diruangan itu.
"Sepertinya ia sudah ahli ray dalam hal seperti ini"sambung anton lagi.
"Sekarang kita fokus temukan naura terlebih dahulu.gue yakin naura sudah dipindahkan ,karena semua tempat sudah diperiksa anggota kita".ucap anton kembali menyakinkan rayen yang sudah kalut dan terlihat sangat kacau.
"Maaf nda kami hanya menemukan ini"salah satu anggota rayen memberikan jam tangan.
Rayen langsung mengambil benda itu dari tangan anggotanya."ini jam tangan naura"celetuk rayen yang sangat paham siapa pemilik jam tangan itu.karena ia sendiri yang memeberikan jam tangan mahal itu untuk putri bungsunya.
"Itu berarti memang benar tadi naura dibawa ke tempat ini".sambung anton membuat rayen menganggukkan kepalanya.
"Dan kemungkinan ada GPS yang terpasang dijam tangan naura ray.itu sebabnya kita bisa melacak nya tadi sedangkan naura sudah tidak ada ditempat",anton mulai menyimpulkan
Rayen mendekati salah satu mayat yang ada diruangan itu,dan meneliti sekitarnya,"mereka belum lama pergi ton,darahnya masih sangat segar".ucap rayen menebak.
"Hubungi anggota yang lain!!!!"blokir semua jalan yang terhubung disini,periksa semua kendaraan yang lewat hingga keperbatasan!!!"perintah rayen pada anggotanya.
"Bereskan tempat ini dan segera hubungi ambulans!!!"perintah anton sebelum meninggalkan tempat menyusul rayen yang sudah lebih dulu melangkah.
"Siap pak"jawab anak buah anton.
0 comments: