"Hei,kenapa wajahmu jadi murung begitu sayang???"mark memeperlihatkan perubahan wajah naura yang seketika berubah sendu.
"Aku tidak papa"bohong naura,ia berusaha menyembunyikan rasa sedinya yang tidak tahu kenapa saat mendengar ucapan mark yang akan pergi ia seperti tidak rela untuk ditinggalkan oleh pria itu.
"Apa kau tidak mau ditinggal dan membuat kita berpisah jarak hm???"goda mark padahal sesungguhnya hati mark juga merasa takut jika sampai ia berjauhan dengan naura.sebab kejadian yang membuat naura hampir ce;aka itu berkaitan dengannya.
"Kau itu percaya diri sekali,aku malah senang jika kakak pergi.setidaknya aku bisa sedikit bebas kembali"seoroh naura berusaha menyembunyikan perasaanya.
"Maukah kau menunguku sampai aku pulang kembali an menyelesiakn semua urusanku disana???".
Pertanyaan mark membuat naura semakin sesak.enath apa yang sebenarya terjadi pada dirinya saat ini.kenapa ia merasa atidak reela jika mark benar benar akan jauh darinya.
"Nuara rayen bagaskara...maukah kau tetap sabar mengunggu kepulangnku,walaupun dalam waktu yang tidka bisa ditentukan??"tanya mark kembali karena nuara masih saja diam dan tak kunjung menjawab pertanyaannya.
"Jam berapa kakak akan pergi???"naura malah menjawab dengan sebuah pertanyaan.
Membuat mark mengerutkan keningnya"satu jam dari sekarang "mark masih menjawab walaupun ia sedikit bingung akan pertanyaan nauara.
"Aku akan kebandara sekarang"celetuk naura
"No,baby...!!!kau tetap disana jangan keluar kemanapun juga!!!biar aku yang menemanimu dirumah sakit,apa kau mengerti???"perintah mark tegas,naura pun langsung menganggukkan kepalanya.
Mark langsung memutuskan sambungan panggilan vidio nya.dan naura harap harap cemas,naura tidak tahu apa yang dia rasakan saat ini,tapi ketika mendengar mark akan pergi hati naura seperti tidak rela.bahkan ia sangat sedih,baru kali ini naura merasakan hal aneh begini.tapi dilain sisi naura juga merasa senang karen amark mau menemui nya terlebih dahulu sebelum ia terbang meninggalkan indo.
Ceklekk....
bersamaan dengan panggilan vidio mark berakhir pintu kamar mandi diruangan itu pun terbuka,bertepatan dengan mona yang baru saja selesai mandi,setelah 30 menit berada dalam sana.
"Loh,dimana opa kamu sayang???"tanya mona yang tidak melihat keberadaan suaminya.
"Opa lagi nemenin kak jeny oma,apa oma tidak ingin membesuk mamanya kak jeny yang dirawat juga dirumah sakit ini???"
"Ah,iya sayang .....kenapa oma bisa lupa kalo vivi di rawat disini "celetuk mona sambil menggarukkan tengkuknya yang tidak gatal,membuat naura hanya menggelengkan kepala.
"Apa naura tidak papa oma tinggal bentar keruangan mamanya kak jeny dulu sebentar,nanti oma kembali lagi".
"Iya oma naura baik baik saja kok ,oma pergi saja,kasian kak jjeny"jawab naura cepat.
"Baiklah sayang,kalau ada apa apa cepat hubungi penjaga ya!!!jangan keluar kemana mana!!!".
"Siap oma"naura begitu semangat menawab perintah oamnaya.
Mona pun tersenyum dan langsung melangkahpergi meningalkan naura seorag diri didala ruangan rawat itu.dan selang beberapa menit pintu ruangn naura kembali terbuka.
"Ada yang ketinggalan o....
Naura tidak melanjutkan ucapannya saat melihat wajah seorang pri tampan yang berdiri didepan ruangannya dengan tampang maskulinnya"kak vian"lirih naura sambil tersenyum,bahkan naura tidak sadar dengan ekspresi kebahagianya saat ini.padahak baru semalam dia bertemu dengan mark ,tapi kenapa ia merasa sudah sangat merindukan pria itu.
"Apa kau begitu merindukanku hm???"tanya mark dengan sedikit menggoda nuara.
"Isss...meneybalkan "elak naura malu akan ekspresinya saat ini,"bagaimna cara kakak masuk dan melewati semua penjaga ???naura merasa penasaran karen adapat naura pastikan dluar pasti banayak anggota papa dan jery yang bertugas manjagaya.
"Jangan pikirkan caranya aku masuk sayang!!"tapi pikirkan dulu bagaimana caramu membalas ini".
Mark langsung menarik tekuk leher naura.dan langsung merauo bibir merah elima itu dengan sangat lembut,walaupun sampai terkejut naura membiarkan mark menikmatinya dan bahkan perlahan tapi pasti naura berusaha membalas ciuman mark,membuat mark semakin bersemangat untuk melanjutkan,pagutan bibirnya.
"jika kau terus seperti itu,maka aku akan kehilangan kendali sayang"lirih mark saat hasratnya mulai kembali naik karena gerakan bibir dan lidah naura membangunkan sesuatu dibawah sana.
"Dasar otal cabul"sebik naura memmanyunkan bibirnya,membuat mark malah terkekeh,dan mark pun mngelap sisa salivanya diibir naura karena ulahnya tadi dengan menggunakan ibu jarinya.
"Kenapa kalungnya tidak dipakai ???"tanya mark yang melirik leher naura dan tidak melihat kalung yang tadi ia berikan.
"Kenapa kakak tidak berniat memakaikannya untukku??naura malah membalas pertanyaan mark
"Oh sayang,kau benar benar sedikit nakal sekrang"ucap mark sambil mencubit gemas hidung mancung naura.
"Berikan tanagnmu!!!naura hanya diam dan mengerutkan keningnya.tadi ia memberi kode untuk memakaikan kalung kenapa jadi minta tangannya batin naura.
Mark yang tidak sabaran karena melihat naura hanay diam an kespresi bingungnya.membuat mark langsung menarik tangan naura dan yang membuat nuara melongo saat mark memasangkan cincin indah nan elegan berhias berlian dijari manisnya.
"Jangan lepaskan cincin ini!!!dan setelah aku kembali nanti aku pastikan akanmengganti cincin ini dengan cincin pernikahan kita"ucap mark tegas.
"Pernikahan???ulang naura.
"Ya sayang,karena kpergian ku ini tidak bisa dipastikan sampai kapan,sebab ada banyak hal yang mesti aku selesaikan sekarang,sebelum aku benar benar melamarmu kelak.jadi aku mohonbersabar lah sampai waktu itu tiba!!!dan berjanjilah untuk menungguku kembali!!!!ucap mark penuh harap.
"Tapi aku masih anak SMA kak,bagaimana bisa kita me...
"Hussttt...maka dari itu setelah kau tamat SMA kupastikan jika kau akan menjadi milikku seeutuhnya"tegas mark tak terbantahkan"dan jika kau berani mengkhianati ku,maka kau akan tahu akbatnya,seru mark sedikit mengancam.
"Apa kakak sedang mengancam tunanganmu sekarang???tanya naura dengan menyematkan kata tunangan.
"Anggap saja begitu sayang"jawab mark sambil tersenyum,"aku harus pergi sekarang ,jaga dirimu baik baik!!dan tunggu aku kembali!!!ucap mark sambil mengelus punggung tangan naura
Naura hanya diam sambil menahan rasa sesaknya ,ia tidak tahu apa yang ingin dia ucapkan saat ini,sungguh hatinya melow seketika ia ingin mennagis tapi ia tahan.
Mark tersenyum lalu ia mencium kening dan bibir naura sekilas"jaga hatimu untukku sayang!!!ucap mark sebelum beranjak dari hadapan naura,tapi naura tetap diam tak bergeming sama sekali.
"Aku mencintaimu Davian mark castano"teriak naura ketika mark sudah berdiri didepan pintu.
Mark langsung berbalik badan dan langsung tersenyum lalu ia melangkah kekmbali mendekati naura dan ciuman panas tak terelakan lagi setelah itu keduanya sama sama larut dalam buaian cinta,membuat mark semakin semangat untuk kembali ke indo kaena sudah ada yang akan menunggu nya kembali disini selain kaknya.
"I love you baby"ucap mark sambil menyatukan kening mereka berdua.membuat naura langsung memeluk tubuh kekar mark dengan sangat erat,dan markpun rak kalah eratnya memeluk naura.
0 comments: