Kamis, 14 Juli 2022

Bab 155

 


"Evi,tunda pertemuan sore ini!!karena saya akan pulang kerumah utama sekarang juga"perintah jery pada asisten evi. 

"Baik tuan muda". 

Jery pun beranjak dari tempat duduknya dan keluar dengan rasa was was nya."Sial kenapa aku lupa mengganti pasword apartementnya"gerutu jery disepanjang langkahnya menuju ke lift. 

Evi yang selalu mengikuti langkah tuan mudaya hanya bisa diam tanpa ingin menyela ucapan tuan mudanya itu. 

"Kamu tidak perlu antar saya pulang,saya aakan bawa mobil sendiri"ucap jery setelah mereka tiba dilobi perusahaannya. 

"baik tuan muda"sahut evi sambil menundukkan kepalanya. 

Jery langsung masuk kedalam mobilnya yang sudah disiapkan oleh anggotanya,dan segera tancap gas menuju rumah utama .dimana saat ini ia tengah ditunggu oleh semua anggota keluarganyya. 

Sedangkan dirumah utama mona terus saja mengoceh dan ngedumel terutama pada bagas sang suami yang ternyata diam diam pun sudah mengetahui jika cucunya jery sudah mengetahui jika cucunya sudah menikahi seorang gadis  di surabaya satu minggu yang lalu. 

"Dasar,cucu dan opa sama saja"ketus mona sambil mendelik tajam kearah bagas sang suami. 

"Ma,sudah .kita juga mesti denger dulu penjelasan jery,kasian  manda ma,nanti jery jadi ikut takut sama omanya"lea berusaha menenangkan mama mertuanya. 

"Sayang maafkan oma,oma tidak bermaksud untuk marah tidak jelas tapi oma merasa jery tidak menghargai kami disini sebagai keluarga nya,"mona menyentuh punggung tangan amanda. 

"Manda tidak papa oma.manda ngerti kok apa yang dirasakan oma dan keluarga mas jery sekrang,tapi bolehkah manda sedikit menjelaskan sama kalian semua tentang apa yang membuat manda dan mas jery harus menikah secepat ini??ucap manda dengan tersenyum. 

"Manda kamu yakin sayang???tanya lea yang ikut menatap wajah menantunya. 

Amanda langsung menganggukan kepanya,

"Sebenernya semua ini terjadi diluar kendali.baik saya dan mas jery...kami berdua...

"Manda...potong jery cepat yang tiba tiba saja ada didepan pintu ruang keluarganya,tapi saat manda ingin membuka mulutnya,membuat semua orang menatap kearah jery yang masih terihat santai dan setia dengan wajah datarnya. 

"Mas jery"Lirih amanda. 

"Ini dia tersangka utamanya"celetuk mona sudah mendelik tajam kearah cuunya. 

"Sayang,kmu sudah datang"lea mengulas senyumnya pada putra nya walaupun anak sambunng tapi ia tak membuat lea membedakan kasih sayang dan perhatiannya pda semu anak anaknya. 

Jery hanya mengangguk dan membalas senyuman pada mamninya.dan duduk disamping manda sang istri"biar aku saja yang jelaskan!!ucap jery pada amanda.membuat amanda hanya bisa mengangguk patuh. 

"Cepat katakan apa yang ingin kau jelaskan diisni??bisa bisanya menikah diam diam begitu,nikah sirih lagi,kamu tidak kasian apa sama iostri kamu??manda juga kok ya mau maunya cuma dinikahi sirih sama cucu kurang ajar ini"cerocos mona tanpa jeda ia masih saja kesal akan pebuatan jery. 

"Oma,beri kak jery waktu untuk berbicara!!naura ikut menenangkan omanya yang super duper cerewet ini. 

"Ada apa jery ???tanya rayen yang mulai membuka suara. 

Terlihat jery langsung menghela nafasnya lalu menatap wajah keluarganya satu persatu."jery dijebak pa..."

"Apa....???suara semua orang pun terdengar bersamaan.membuat jery mengerutkan keningnya. 

"Dijebak bagaimana???apa maksud kamu jery???mona sangat terlihat serius bercampur bingung. 

"Huh.."jery kembali menarik nafasnya kembali sebelum ia kembali melanjutkan kata katanya."mkannya kalo orang ngomong jangan dipotong dulu biar jelas dan tidak salah paham!!ucap jery sambil memijit pelipisnya. 

"Lanjutkan!!!'seru rayen serius. 

Dan pada akhirnya jerypun menceritakan apa yang terjadi anatara dia dan manda pada malam itu,saat jery diberi obat perangsang oleh pak sarto rekan bisnisny,karena jery menolak untuk undangan makan malamnnya dan mnolak halus perjodohan yang disarankan oleh pak sarto pada anak gadisnya 

"Kurang ajar tuh orang,beraninya mau mencelakai cucuku,awas saja jika nanti oma melihatnya.oam pasti akan jadikan si sarto adonan mie telor"mona sudah berapi api mendengar cerita jery cucunya. 

"Tapi beruntung juga yang kamu obok obok itu bukan anaknya sarto.untungnya amanda datang tepat waktu,walaupun harus menjadi sasaran empuk kamu sayag"celetuk mona sambil terkekeh.membuat semua orang menggelngkan kplanya melihat tingkah aneh omanya itu. 

"Oh ya manda,punya cucu oma normal kan??em maksudnya bisa berdiri tidak???tanya mona sambil menatap amanda. 

"Mama...oma..."seru bagas,rayen dan jery secara bersamaan 

Amanda yang paham akan pertanyaan mona hanya bisa tersenyum kikuk sambil mengaruk tengkuknya yang tidak gatal,bagaimana bisa ia menjawab pertanyaan mona yang sangat vulgar itu. 

"Tidak usah pedulikan pertanyaan oma kamu sayang!!oma memang suka begitu"ucaplea sambil tersenyum. 

"Lea sayang...mama hanya ingin memastikan saja.secara bocah tengil satu ini tiodak pernah dekat dengan gadis manapun selain adik adiknya dan kamu.siapa tahu barangnya tidak normal dan tidak bisa berdiri.makannya jery tidak mau mendekati wanita"selorojh mona. 

"Mama...."sentak bagas mulai geram akan kata kata vulgar istrinya. 

"Iss..kau itu"dengus mona kesal karena pelototan tajam suaminya. 

Naura hanya diam begitupun dengan yuni dan naures.mereka belum paham dan masih awam akan hal begituan.jadi mereka tidak tahu apa yang dibicarakan oleh omanya. 

"Naura...darimana kamu dapatkan cincin itu??celetuk mona yang baru saja melihat cincin yang dipakai naura dijari manisnya saat naura tak sengaja membenarkan rambut panjangnya yang menutupi wajahnya. 

Kini naura yang dibuat kikuk aka tatapan semua orang padanya. 



Selanjutnya
Sebelumnya

0 comments: