Selasa, 19 Juli 2022

Bab 172



 Saat jery dan manda baru saja olahraga sore hari.berbeda lagi dengan naura dan mark,setelah menyelesaikan pekerjaannya mark langsung kembali masuk kedalam kamarnya,sedangkan naura yang sejak tadi menunggu sudah sangat bosan hingga ia ketiduran disofa bahkan cemilan yang tadi dipesankan oleh mark sudah habis tak tersisa,membbuat mark menggelengkan kepalanya. 

Mark melirik jam ditangannya waktu sudah menunjukkan pukul 17.00WIB.dan mark tidak mau sampai kemalaman mengantar naura ulang,tanpa mau membangunkan kekasihnya mark lebih daulu membilih membopong naura dan memerintahkan salah satu anggotanya untuk membawakan tas naura sampai dimobil. 

Mark meletakkan tubuh naura masuk kedalam mobil dengan sangat pelan,dan memasangkan sabuk pengaman setelah ia mengatur kursi agar nyaman untuk naura,mark bahkan tadi tidak menggubris semua tatapan orang orang padanya saat keluar dari hotel dengan menggengdong ubuh naura yang terlelap itu. 

"Kau ini tidur atau pingsan sih??lirik mark lalu mengecup bibir naura gemas. 

Setelah itu mark menutup pintu mobilnya dan ia pun masuk diarah kemudi,sebelum melajukan mobilnya.mark kembali melirik naura sambil mengggelngkan kepalanya mark tersenyum. 

Naura mulai menggeliat saat obil mark sudah hampir sampai dirumahnya.mark hanya melirik sekilas karena merasakan pergerakan dari naura. 

"Kau sudah bangun sayang???seru mark sambil fokus pada setir mobilnya. 

"Hm"jawab naura singkat. 

"Kenapa aku ada disini??bukankah tadi aku tidur dikamar hotel??tanya naura yang baru sadar jika saat ini mereka ada didalam mobi. 

"Makanya kalau tidur jangan seperti orang mati"ledek mark membuat naura mencibikkan bibirnya. 

Mark mengentikan mobilnya lalu mengambil botol air mineral di jok belakang,setelah membuka tutup botol mark membrikan air itu pada naura"minum dulu!!!".

"Terima kasih sayang"ucap naura sambil tersenyum ia sungguh beruntung memiliki calon suami seperti mark ynag sangat perhatian padanya. 

Mark hanya  menganggukkan kepalanya.setelah melihat naura selesai minum mark baru kembali melanjukan mobilnya."ada yang ingin dibeli untuk mami??tanya mark sambil fokus pada jalanan. 

Naura nampak berpikir sejenak lalu ia berkata"mmai sudah punya segaanya sayang,mami tidak butuh apa apa lagi"jawab naura samil tersenyum"Tapi caln istrimu yang cantik jelita ini butuh bahan  bahan kue"seloroh naura sambil menarik turunkan alisnya. 

"Didepan ada supermarket kita berhenti dulu disana ya kak!!!sambung naura memohon dengan cara manjanya. 

"Hm"jawab mark datar. 

"Makasih sayang"seru naura sambil mengecup pipi mark saking sennagnya.membuat mark menarik sudut bibirnya akan perlakuan naura padanya. 

"Kamu suka bikin kue???tanya mark sambil mengikuti langkah naura yang sibuk memilih bahan bahan yang akan ia beli.dengan mark yang membawakan troli belanjaan. 

"Hm,akubaru belajar masak sayang,dan rencananya nanti aku akan kuliah chef aja"jawab naura lalu ia menatap wajah tampan mark"aku boleh mengambil jurusan itu???tanya naura pelan. 

"Tentu"sahut mark cepat membuat naura tersenyum sennag"kau boleh ambil jurusan apapun nnatinya setelah kuliah.tapi aku tidak akan mengizinkan mu untuk bekerja"sambung mark penuh penekanan 

"Yah,jadi bakatku nanti peruma dong kak kalau tidak boleh kerja"naura terlihat lesu. 

"Kan bisa masak dirumah sayang,masak untukku dan anak anak kita"jawab mark. 

"Kalau bikin usaha atau cafe gimana sayang???tawar naura sambil terlhat memohon. 

"Nanti kita pikirkan!!sahut mark datar"sekarang selesai kan belanjamu agar tidak terlalu gelap sampai dirumah!!!". 

Setelah naura selesai mengambil semua barang yang ia butuhkan mark langsung mebayar semua belanjaan naura,membuat naura hanya bisa pasrah karena memang setahu naura jika kekasihnya itu sangatlah kaya raya.malahan kekayaan mark lebih berpuluh puluh kali lipat dari kekayaan keluarganya. 

"Kenapa senyum senum sendiri begtu???tanya mark setelah ia selesai membayar semua perbelajann naura. 

"Seneng aja isa shoping gratis"seloroh naura sambil terkekeh,membuat mark mengembangkan senyumnya. 


Selanjutnya
Sebelumnya

0 comments: