Rabu, 20 Juli 2022

Bab 175



 Kediaman keluarga rayen nampak begitu sudah sarami dengan orang oang yang ikut berbela sungkawa atas meninggalnya vivi ibu dari jeny dan jery. 

Rayen dan lea memutuskan untuk membawa jenazah vivi pulang ke kediamannya dan dimakamkan dipemkaman umum yang tidak jauh dari komplek perumahannya. 

Jery nampak menenangkan jeny yang sejak tadi dari bandara sampai sekarang masih saja mennagis pilu,bahkan jeny terlihat sangat sedih dan sangat kacau. 

Naura pun sangat tidak tega melihat kakaknya jeny seperti itu,naura meangis di pelukan maminya. 

Manda mendekati suami dan adik iparnya itu.manda menyentuh tangan jeny lembut memberikan usapan disana agar jeny bisa tenang dan diberi ketabahan untuk bisa ikhlas. 

"Mbak tahu kamu sedih kehilangan mama,begitupun dengan yang lainnya,tapi akan lebih baik rasa kesedihan itu kita tukar dengan berdoa agar almarhumah bisa ditempatkan disisi Allah SWT.istighfar kamu akan memberatkan kepergian mama jika kamu terus terusan begini!!sambung manda sambil megusap punggung jeny pelan..menyalurkan rasa pedulinya pada adik iparnya itu. 

Lea mendekati jeny dan memeluk gadis itu dengan penuh kasih sayng"Sabar sayang!!!semua sudah kehendakknya.masih ada mami,papa,kak jery,dan adik adikmu disini,opa dan oma juga,kamu tidak sendirian sayang"ucap lea sambil memeluk tubuh jeny yang ikut memeluk maminya. 

Naures yang sjak tadi duduk disamping papanya,ingin sekali ikut menenagkan jeny sang kakak.tapi,ia tidak mau membuat jeny alah paham kembali akan perhatiannya,dan lagi pula naura juga ingin jaga perasaan yuni yang saat ini baru dekat dengannya dan tidak menjaga jarak dengannya. 

Tak beberapa lama suasana luar rumah mewah rayen nampak riuh,membuat rayen reno dan raka mengerutkan keningnya. 

Naura nampak menaikkan sudut bibirnya,saat melihat prianya lah yang datang,tapi saat naura akan bangkit dari tempat duduknya,tangannya langsung dicekal oleh maminya membuat naura cemberut kesal tidak bisa mendekati mark saat ini. 

"Saya ikut berbela sungkawa pa"ucap mark penuh ketulusan". 

Rayen hanya menganggukkan kepalanya dan menepuk bahumark ,membuat reno terkejut dan bahkan sampai menganga akan interaksi rayen dan presdir perusahaan castano yang menguasai kerajaan bisnis. 

"Reno hanya beralih menatap raka yang juga hanya bersikap datar,bahkan mark dengan santainya mengulurkan tangannya pada raka,reno dibuat bingung dan terkejut saat mark juga mengulurkan tangannya pada dirinya. 

"Selamat siang tuan reno"sapa mark sambil tersenyum ramah 

"Si..siang tuan davian"reno gugup dan menerima uluran tangan mark,yang seumur umur baru kali ini bisa melihat langsung rupa dari presdir terkenal itu. 

Lalu mark hanya sedikit menundukkan kepalanya saat menatap jery.membuat jery pun ikut menundukkan kepalanya,tapi sesaat kemudian mark melirik kearah naura yang ada disamping maminya.tapi naura masih terlihat memanyunkan bibirnya,membuat mark tak henti hentinya menatap kearah naura. 

"Lo hutang penjelasan sama gue ray!!!bisik reno yang masih tak habis pikir tentang apa yang diliatnya barusan. 

Rayen hanya tersenyum tipis kearah reno membuat reno geram akan sikap sahabtnya satu ini". 

Dan tak menunggu lama saat jenazah vivi akan disholatkan mereka semua dikejutkan oleh kedatangan keliuarga viiv yaitu adik  dan ibunya vivi yang selama ini tak pernah mau menganggap vivi sebagai anak  dan kakaknya. 


Selanjutnya
Sebelumnya

0 comments: