Lea menggelengkan kepalanya lemah.ia pun langsung memeluk jeny,mona nampak menutup mulutnya tak percaya begitupun dengan yang lainnya.mereka semua shock akan pengakuan jeny.
"Jadi tadi yang muntah muntah di.....
"Itu kamu jeny??tanya mona setengah tak percaya,naura menjawab dengan anggukan.
"Siapa orang itu???tanya rayen yang berusaha menahan amarahnya.
Jeny nampak menggelengkan kepalanya ,membuat jery juga ikut emosi.,jery mendekati jeny dan mengambil alih tubuh jeny dari pelukan maminya.
"Katakan siapa pria itu???pria dari janin yang kamu kandung saat ini!!!sentak jery sambil mengguncang bahu jeny berusaha menahan diri agar tidak menyakiti jeny.
"Hiks...hiks..."jeny terus menggelengkan kepalanya ia juga bingung dan tidak tahu wajah laki laki yang sudah mengambil kehormatannya dan yang jeny ingat malam itu ia sudah bangun dengn keadaan yang sudah polos tanpa pakaian didalam sebuah hotel mewah.
"Jeny....apa yang ada didalam otakmu itu??tidak bisakah kau berpikir sedikit waras???bentak jery lagi.
Jery mengusap wajahnya kasar.
Raka mendekati jeny dan mulai angkat bicara"dimana kejadian itu jeny???tanya raka pelan.
"Hotel xxx LA"lirih jeny pelan.
"What???LA"seru mona tidak habis pikir ,jeny langsung menganggukkan kepalanya.
Jery langsung keluar sambil merogoh ponselnya ,begitupun dengan rayen dan raka,mereka nampak sibuk dengan ponselnya masing masing.
Sedangkan mona dan lea membawa jeny untuk masuk keruang keluarga bersama anak dan cucu menantunya,naura dan naures nampak masih saling tatap tajam tapi naures terlihat tersenyum penuh kemenangan karena berhasil membuat naura tak berkutik.
"Kau memang pantas bersanding dengan tuan vian yang seorang mafia itu"cibir naures sambil melangkah pergi.
"Mafia???gumam naura sambil mengerutkan keningnya.
Sedangkan diruang keluarga jeny nampak menceritakan dengan apa yang dialaminya dua bulan yang lalu saat ia sedang ada konser fashion di LA,dimana disana jeny yang diundang sebegai perserta kompetisi pun dalam ajang fashion tahunan ikut serta hadir ,dan entah apa yang membuat ia tak sadarkan diri setelah acara selesai.seingat jeny ia masih ada di pesta jamuan besar pemilik perusahaan yang mendanai lomba tersebut dan saat kepala jeny terasa pusing ia berniat kembali kekamarnya tapi entah kenapa setelah bangun ia malah sudah polos tanpa busana.
Walaupun diawal jeny sangat takut untuk mengatakan jika ia sedang hamil dan tidak tahu siapa pria dari janin yang ia kandung saat ini,tapi jeny sedikit lega saat ini karena walaupun jery dan semua keluarganya kecewa setidaknya mereka bisa menerima bayi nya dan membiarkan ia merawatnya kelak.
Naura anampak sedang memainkan ponselnya seperti munghubungi seseorang ,setelah berdering tak lama kemudian nampak wajah tampan seorang mark.
"Hallo sayang,apa kau sudah sangat merindukanku ??goda mark dari sebrang sana.
Naura langsung tersadar dan kembali menatap mark dengan tatapan datarnya"apa kau sedang ingin menggodaku tuan mafia??
Degg..
0 comments: