Sabtu, 23 Juli 2022

Bab 187



 Cukup lama naura dan mark mengobrol hingga suara mami lea memanggil namanya.tepat  disaat itu panggilan dari mark berangkir. 

"Iya,mi"sahut naura sambil melangkah masuk kedalam rumah kembali. 

"Lo,kak jeny kemana mi??tanya naura yang sudah tidak melihat jeny dan manda lagi diruangan itu. 

"Kak jeny sudah pulang duluan sayang diantar kak jery dan kak manda,karena sore ini juga kak jeny akan terbang ke bangkok bersama aunty kinan dan uncle raka"jelas lea sambil memegang tangan naura. 

"Bangkok???ulang naura ambigu"apa itu artinya kak jeny akan...

"Iya sayang.kak jeny akan tinggal sementara  waktu bersama grandpa dan grandma di bangkok sampai kita bisa menemukan ayah dari janin yang dikandung kak jeny"sambung mona memberitahu. 

Naura hanya menganggukkan keapalnya,dan naura tahu jika saat ini mami dan papanya serta oma dan opanya bbahkan semua orang kecewa tapi mereka berusaha menutupinya. 

"Semoga saja kak vian bisa menemukan pria brengsek itu"batin naura penuh harap. 

๐Ÿ’™๐Ÿ’™๐Ÿ’™๐Ÿ’™๐Ÿ’™

Setelah packing jeny langsung diantar oleh keluargabesarnya menuju bandara internasional,karena hari ini juga jenya kan terbang ke bangkok bersama raka dan kinan 

"Papa,,,mami..jeny pergi dulu maafkan semua kesalhan jeny pa,mi"pamit jeny pada rayen dan juga lea. 

"Sudah sayang!!!jangan bahas itu lagi!!mami hanya ingin yang terbaik untukmu sayang "lirih lea sambil memeluk dan mengecup kening jeny. 

Setelah berpamitan dengan keluarga yang lainya,bahkan jeny nampak tersnyum pada naura. 

"Dek,jaga dirimu baik baik ya!!jangan mengikuti jejak kakak yang salah langkah ini!!ucap jeny sambil memeluk naura. 

Naura kembali memeluk tubuh jeny memberikan kekuatan untuk sang kakak. 

"Ayo sayang!!!!ajak kinan lembut sambil menggenggam tangan jeny. 

"Maafkan aku kak!!jeny titip mami dan papa!!ucap jeny ketika ia melewati jery. 

"Itu pasti"sahut jery singkat,ia masih sedikit kesal dan geram akan jeny.

Jeny melangkahkan kakinya menuju jet pribadi yang akan membawanya terbang meninggalkan kota jakarta,dan akan menetap di bangkok dengan waktu yang tidak bisa dipastikan lamanya. 

"Maafkan jerny mi,pa"batin jeny sambil terus melangkahkan kakinya. 


Selanjutnya
Sebelumnya

0 comments: