Minggu, 24 Juli 2022

Bab 189



 "Tuan nona naura masih anak SMA"sahut pak manager menimpali gumaman tuan satria. 

Pria itu mengerutkan keningnya terlihat tak percaya akan ucapan manager itu"SMA"ulangnya lagi. 

"Iya tuan dia adik bungsu dari pemilik gedung ini.nona naura memang sangat sempurna dan terlihat lebih mirip model ternama dibandingkan dengan gadis SMA seumurrnya"jawab pak manager . 

"Sayang sekali"sahut tuan satria sambil menggelengkan kepalanya. 

Lalu pria itu kembali melangkah diikuti oleh asisten kepercayaannya begitupun dengan pak manager itu. 

Naura sudah selesai membayar semua bukunya pun segera melangkah keluar gramedia karena mona tadi sudah menelon nyaa untuk menyuslnya disebuh cafe yang ada dilantai bawah. 

Dan tanpa naura ketahui jika pria yang dipanggilnya om tadi menatapnya dari arah samping yang tidak jauh dari kasir. 

"Erick..."

"Ya tuan.."

"Cari informasi tetang gadis itu,dan segera laporkan kepadaku!!!perintahnya pada erick sang asisten. 

"Tapi tuan dia adalah cucu dari tuan bagas...

"Bagaskara group???potong satria sambil tersenyum licik. 

"Maaf tuan sebaiknya kita jangan berurusan dengan keluarga itu karena...

"Erick,aku hanya ingin tahu tentang dia saja tidak lebih.dan kalau sampai gadis itu jatuh ketanganku mungkin aku akan mendapatkan keturunan dari keluarga bagaskara group bukan"selrooh satria sambil terkekeh. 

Erick hanya mengangguk kan kepalanya saja,ia tidak berani untuk membantah titah tuannya itu,dan siapapun tidak akan hidup tennag jika berani membantah dan mengkhianati seorang satria seorang penguasa tempat hiburan terkemuka.dan pemilik satu satu perusahaan terkenal dinegara ini. 

Bahkan satria adalah pria yang sudah beristri namun rumah tangganya tidak harmonis karena sampai sekarang pria itu belum juga mendapatkan keturunan padahal mereka sudah menikah selama 5 tahun. 

💜💜💜💜💜

"Gimana sayang udah dapat bukunya??tanya mona saat naura mulai menghampirinya. 

"Sudah oma"jawab naura sambil tersenyum

"Mau makan dulu atau langsung pulang saja ra???tanya bagas pada cucu bungsunya itu. 

"Langsung pulang saja opa,oma....kasian mami pasti masik kepikiran kak jeny. 

Bagas dan mona pun langsung menagnggukkan kepalanya,dan mereka bertiga segera bergegeas meninggalkan coffe shop itu,lalu langsung turun kelantai dasar. 

"Oh ya sayang,oma dan opa belum tuh ketemu langsung sama calon suami kamu". 

"Beneran opa??tanya naura sedikit mengerutkan keningnya,bagas menganggukkan kepalanya"bukankah kak vian adalah seorang pengusaha terkenal juga opa??

"Pada zaman opa dulu mungkin vian belum memagang perusahaannya sekarang sayang,kan usia vian masih seumuran jery walaupun lebih dewasa dia dibandingkan kakak kamu"ucap bagas sambil tersenyum. 

"Tapi kak vian juga sangat tampan oma,opa bahkan ketampanan kakak kakka naura aja kalah"sambungnya dengan bangganya. 

"Benarkah sayang???tanya mona antusias 

"Iya oma,dia memang bule berkualitas"seloroh naura sambil terkekeh. 

"Tapi kamu belum melihat barang berkualitas lainnya kan dari tubuh vian??celetuk mona dengan wajah seriusnya. 

"Mama..."potong bagas yang mulai merasa pertanyaan istrinya mulai tak difilter. 

"Diam pa!!mama hanya tidak mau cucu cucu oma keblinger semua"ucap mona sambil melotot tajamkearah suaminya. 

"Jawab oma nuara???kamu belum sampai diraba raba kan sama tuh bule???tanya mona lagi membuat naura menjadi kikuk sendiri. 

"Oma apaan sih,kok nanyanya gitu ??jelas be..belum lah oma"bohong naura sambil menahan degupan jantung nya yang sekan copot akan pertanyaan mendadak dari mona. 

"Yakin???mona memandang naura tanpa berkedip.

"I..iya oma kalau tidak percaya tanya aja sama kak vian nya senidri!!!alibi naura supaya tidak menimbulkan kecurigaan mendalam dari omanya. 

"Nah itu baru cucu oma"puji mona senang jika nuara tidak aneh aneh seperti kakak kakaknya. 

Naura hanay tersenyum tipis sambil menarik nafasnya lega"nampir saja"batin naura. 


Selanjutnya
Sebelumnya

0 comments: