"Assalamualaikum"suara cempreng mona menggelegar mengucapkan salam saat ia sudah masuk kedalam rumah anak dan menantunya.
"Waalaikumsalam"Lea nampak sedikit berlari kecil menghampiri mama mertuanya yang terlihat sedang kesusahan membawa barang barang belanjaannya.
Mona terlihat menghembuskan nafasnya lelah"sekarang aku benar benar suudah tua"lirihnya pelan.
"Tapi mama masih tetap cantik kok"puji lea sambil tersenyum.
"Benarkah???"lea langsung menganggukkan kepalanya jujur,membuat mona ikut terkekeh"kau memang menantu mama sayang"sambung mona sambil terus terkekeh.
"Tapi udah keriput"celetuk naures dari arah pintu depan.membuat mona lansgung mendelik tajam kearah cucunya itu.
"Dasar cucu durjana ,walaupun keriput begini tapi oma sudah berhasil mmembuat adonan berkualitas tahu,tidak akan ada kalian terutama kkau res,jika bukan oma yang bekerjasama dengan opa"sungut mona mulai tak berfilter.
Naures hanya mengangkat bahunya acuh sedangkan lea dan yuni yang datang bersama naures hanya bisa mengulum senyum geli nya saja.
"Ngomong ngomong kalian berdua udah pada gelut belum???celetuk mona tiba tiba membuat yuni dan naures saling tatap bingung.
"Gelut apaan oma???dan kenapa juga kami berdua harus gelut???tanya naures masih pelum paham.
"Uh,kau ini res bodoh atau polos sekali,bukanlah kalian berdua udah menikah dan sah???naures langsung menganggukkan kepalanya cepat"nah,gelut yang oma maksud bukan berkelahi tapi gelut diatas ranjang,alias bikin adonan anak"sambung mona engan santainya.
Yuni langsung melongo tak percaya akan omongan oma mona begitupun dengan naures yang sempat terkejut tapi sedetik kemudian naures kembali datar lagi.lea sampai tersenyum geleng geleng kepala akan sikap mona.
"Mama,naures dan yuni masih sangat muda mungkin mereka masih perlu waktu untuk memikirkan keturunan.lagian yuni dan naures masih akan melanjutkan kuliah mereka dulu"ucap lea berusaha memberi pengertian pada mama mertuanya.
"Untuk apa menunda keturunan jika sudah menikah???lagian mereka itu sudah lulus SMA tinggal menuggu pengumuman dan ijazah saja.kuliah sambil momong anak juga bisa kenapa harus perlu pertimbangan segala"seru mona serius.
"Jangan sampai kalia berdua kalah cepat dengan naura dan bule tengil itu"sambung mona
"Naura kan belum menikah oma,baru lusa pernikahan di langsung kan,jadi mana bisa mereka mendahului kami berdua"naures berucap .
"Kata siapa tidak bisa,kau tahu res bule tengil itu pria dewasa dan sudah mapan,ia lebih paham tentang hal begituan apalagi kalau kalian sudah tahu rasanya pasti...
"Mama...."potong lea sambil menggelengkan kepalanya.
"Tidak usah dipikirkan omongan oma tadi sayang!!!!kalian masih snagat muda,mami dan papa juga tidak akan memaksa sekaranag,kalian boleh fokus kuliah dulu saja!!!ucap lea sambil tersenyum.
💚💚💚💚💚
Sedangkan didalam mobil naura nampak sudah terlelap kembali dengan damainya pergi ke alam mimpi,hal ini membuat mark menggelengkan kepalanya.
"Jacob".
"Iya king".
"Perintahkan semua para anggota untuk tetap siaga ,aku tidak mau hari pernikahanku lusa itu menjadi kacau karena gangguan kerikil kecil pun!!.
"Baik king,semua sudah kami persiapkan sesuai perintah anda king"sahhut jacob.
"Bagus".
Mark kembali menatap wajah cantik yang sedang damai dalam tidurnya didalam dekapan tubuhnya,sejak naura masuk kedalam hidpnya,mark merasa ia tidak kesepian lagi,hidupnya lebih berwarna karena ada canda dan tawa dan wanitanya itu.
0 comments: