Minggu, 31 Juli 2022

Bab 214



Saat mark dan naura sedang menikmati malam panjangnya,dan melewati malam ini dengan penuh peluh kenikmatan,menyalurkan semua hasrat yang selama ini terpendam. 

Di Di kamar yang berbeda juga amanda dan jery tak kalah mesranya dengan pasangan pengantin baru itu.keduanya masih saja saling bertukar salivanya dan jeru pun semakin gencar menggerakkan tubuhnya.mencari jalan kenikmatan nya bersama sang istri yang saat ini tengah mengandung anaknya. 

Jery menarik selimut dan menutupi tubuh istrinya saat mereka sudah sama sama saling kelelahan ,bahkan manda sudahmemejamkan matanya beberapa detik yang lalu.jery tersenyum dan mengecup kening dan bibir manda dengan lembut.lalu mengusap perut buncit istrinya. 

"Papa tidak sabar menunggu kehadiran kamu sayang "ucap jery sambil menurunkan keplanya untuk mencium perut istrinya. 

"I love you sayang.papa sangat mencintai kalian berdua,kalian adalah semangat papa"lirih jery sambil mengecup bibir istrinya berulang kali. 

Setelah itu jery ikut berbaring disamping manda dan menarik kepala istrinya untuk tidur dilengan tangannya..tak berselang lama jery pun ikut masuk kealam mimpi menyusul sang istri. 
💚💚💚💚💚
Pagi telah menjelang sinar matahari mulai memasuki sela sela jendela.hingga mengusik tidur naura,gadis itu kini sudah berstatus seorang istri nampak menggeliat pelan. 

Sesaat kemudian naura mulai membuka matanya,dan hal pertama yang ia lihat adalah wajah tampan mark yang kini mash saja damai dalam tidurnya. 

"Bahkan saat tidur pun kau itu tetap saja tampan"lirih naura tersenyum memuja ketampanan pria yag ada dihadapannya. 

Naura meraba wajah mark degan sangat pelan lalu menyentuh bibir tebal sesual mark dan mengecupnya tanpa permisi.tapi saat naura akan melepaskan kecupannya,tiba tiba mark melah menarik tekuk lehernya,hingga kini mark ikut membalas ciuman naura.

Naura memukul mukul dada mark karena ia hampir saja kekurangan pasokan oksigen ciuman panas mark. 

"Salah siapa yang duluan mencing"sahut mark dengan santainya. 

"Dasar mesum"gerutu naura sabil tersipu malu. 

"Satu ronde saja sayang"bissik mark denan sedikit menggoda istrinya. 

"Vian ...ihhhh"naura berusaha menjauhkan tubuhnya tapi tetap saja kalah cepat dengan mark. 

"Anggap saja sarapan pagi kita"seru mark.

Gadis itu hanya pasrah sambil menerima setiap sentuhan dari suaminya ,bahkan saat ini naura mulai membalas ciuman mark,mark kembali mengelus siti dengan jari telunjuknya. 

Dan tanpa menunggu lama mark sudah mulai kembali menyapa siti engan sapaan yang diwakilkan pada imron. 

"Kalau sakit bilang ya sayang!!!"Ucap mark disela permainan nya karena naura sedikit meringis. 

"Akh....tanggung"sahut naura sambil mendesah pelan. 

Mark tahu ini awal untuk mereka berdua pasti naura merasa nyeri akan robeknya si siti,tapi mark juga merasa sennag karena naura tetap mau melayani hasratnya kembali. 

Hampir satu jam keduanya kembali berolahraga hingga suara ketikan pintu kamar terdengar. 

Tok..Tokkk....

"Siapa sayang??tanya naura mulai tak fokus tapi ia masih saja mendesah karena mrk tak peduli dengan orang yang mengetuk pintu kamarnya itu. 

"Nuara..vian...kalian masih tidur???teriak oma mona dari arah luar pintu. 

"Akh...ahhh....

Naura denga sengaja menaikkan volume suaranya yang sedang mendesah.membuat mark menggelengkan kepalanya dan menhaan senyumnya akan tingkah konyol istrinya ini. 

"Akhh.....

"Dasar cucu tidak punya akhlak"gerutu mona dan langsung melangkah pergi menjauh i pintu kamar cuucnya"bukannya jawab malah teriak nikmat begitu"sambung mona. 

"Ah cucuku sudah diunboxing "pekik mona dengan girangnya"sebentar lagi aku akan punya ciict keturunan bule dan juga cicit dari wanita sholehah dan aku akan mendapatkan tiga cicit sekaligus. Tinggal naures dan yuni yang belum aku komporin lagi"mona berucap  sambil terkekeh dan segala ide gilanya didalam otaknya. 


Selanjutnya
Sebelumnya

0 comments: