Setelah menempuh perjalanan selama 16 jam 15 menit akhirnya naura dan mark kini sudah menginjakkan kakinya di paris.
"Apa di negaraini kau punya apartment sayang"tanya naura.
"Bukan cuma apartemnt sayang,bakan aku juga punya mension disini".
"Benarkah???seru naura antusias.
"Hm"sahut mark hanya berdehem ria.
"Setelah sampai mension kau boleh istirahat sepuasnya sayang. dan aku janji tidak akan mengganggumu dulu siag ini"ucap mark serius.
"Ya,aku tahu itukarena kau akan langsung pergi ke perusahaan ,makannya tidak menggangu istirahatku.
Mark hanya mengulum senyumnya saja,sambil mencubit gemas hidung mancung naura. "Karena kau sangat sayang bila di anggurkan begitu saja"bisik mark menggoda naura.
"Tapi imron terlalu besar jika sudah bangkit vian"gerutu naura.
"Itu memang sudah ukurannya sayangku"sahut mark santai"Apa kau lebih suka yang kecil"""goda mark.
"Tidak ....siapa bilang"jawab naura keceplosan.
"Jadi enak yang besar atau yang kecil??goda mark.
"Tentu saja yang besar dan pan..."naura menggantung ucapannya.
Mark langsung menarik tubuh istrinya dan semakin mendekapnya erat,lalu ia mengecup kening dan bibir istrinya secara bergantian.
"Aku menciuntaimu"lirih mark.
"Aku juga vian"balas naura.
Karena perjalanan dari bandara internasional menuju mension memakan waktu hingga setengah jam.hal itu membuat naura mengantuk karena maerasa nyaman berada didalam dekapan suaminya,bahkan naura saat ini sudah tertidur pulas.
Mark menggendong tubuh istrinya keluar dari mobil setelah jacob membukakakn pintu untuk kingnya.
0 comments: