Satria nampak begitu ceria setelah keluar dari ruang rawat jeny.bahkan senyum nya tak pernah pudar dari bibirnya,hal itu bisa ditebak oleh erik jika saat ini pasti rencana tuannya berjalan lancar dan sesuai harapan.
"Apa anda bahagia tuan????tanya erik memastikan lagi .meskipun ia tahu apa yang sedang dirasakan oleh tuannya itu.
"Tentu..aku bahkan sangat bahagia rik"sahut satria cepat."pastikan wanita gila itu tidak keluar dari negarannya!!!!karena aku tidak mau sampai ia mengacaukan pernikahanku dengan jeny".
"Siap tuan"sahut erik mengerri .karena ia juga sangat paham baaimana sifat mantan istri tuannya itu.
"Tuan,apa anda akan di khitan juga??tanya erik sedikit ragu sambil fokus menyetir pada setir mobilnya.
Satria langsung mengerutkan keningnya"katanya itu memang diharuskan "jawab satria sedikit gugup.
"Anda takut tuan??tanya erik sedikit meledek.
" Takut??ck...kenapa saya harus takut"jawab satria berusaha untuk tetap santai.padahal ia memang sangat gugup,karena sebelumnya ia juga sudah menonton vidio tentang khitan atau sunat massal.satria jadi membayangkan yang bukan bukan jika ingat itu.
Ia membayangkan ketika pentungan miliknya disayat dan dikelupas kulit atasnya,"apa rasanya akan sangat sakit???lirih satria sambil mengerutkan keningnya.
"Saya tidak tahu tuan"sahut erik yang sama sama belum dikhitan"Setidaknya anda akan tahu sendiri nanti setelah anda mengalami nya tua"sambung erik mengulum senyumnya.
"Bagaimana kalau bentuknya berubah,dan ukurannya menjadi kecil??tanya satria lagi.
Membuat erik memijat keningnya pening ,ia saja belum dikhitan mana bisa ia tahu jawban dari pertanyaan itu.
💜💜💜💜💜
Sedangkan dirumah sakit jeny juga mulai membaik,bahkan ia sudah diperbolehkan pulang besok pagi.vitri dan oma wina juga ikut bahagia jika jenny mau menerimadan memaafkan satria.karena memang itu bukan sepenuhnya kesalahan satria juga.sebab mereka berdua adalah korban dan sama sama dijebak keegoisan arnnita.
Vitria dan kris langsung memberi kaabar rayen dan lea,tentang rencana pernikahan jeny dan satria lusa.awalnya rayen nampak tidak setuju taoi karena bujukan lea istrinya,akhirnya rayen pun hanya bisa menjawab iya.
"Sayang,apa kamu sudah lega sekarang???vitria bertanya sambil mengusap punggung tangan jeny.
Jeny mengangguk ka kepala jujur
"Kami semua ikut bahagia jika jeny juga bahagia"Seru vitria sambil memeluk jeny.
"Terima kasih grandma,terima kasih oma yut"ucap jeny tulus.
Vitria dan wina hanya menganggukkan kepalanya."Kau tahu sayag jika calon suamimu itu adalah sepupu dari suami naura adik kamu???celetuk vitria.
"Benarkah ??tanya jeny dengan suara terkejut.
"Mungkin satria belum sempat cerita padamu sayang.dan kamu harus bersyukur memiliki satria nantinya,sebab ia juga sudah berkorban banyak untuk kalian berdua,bahkan satria akan khitan juga untuk pindah agama yang sama dengan kita.
0 comments: