Sabtu, 06 Agustus 2022

Bab 234

 


Setelah pernikahan jeny dan satria berjalan mulus dan sesuai rencana .kini rayen dan lea nampak  lega karena pada akhirnya jeny bisa menemukan kebahagiaannya juga. 

Satu minggu sudah keluarga rayen beradadi bangkok,dan tadi pagi mereka pun sudah kembali ke jakarta lagi,begitupun dengan jney dan satria. 

Satria memutuskan untuk tinggal dan menetap di jakarta,karena ia sudah menyiapkan rumah untuk istri dan juga calon anaknya .selain itu juga satria sudah mengurus pemindahan perusahaan nya dan akan berpusat di jakarta,karena selama ini pusat perusahaan satria ada di suarabbaya. 

"Mas,turunkan aku!!!aku masih kuat untuk jalan sendiri"protes jeny yang sejak turn dari mobil tadi satria tak pernah menyuruhnya untuk jalan kaki.

"Aku tidak mau kalian kelelahan"jawab satria santai dan tak menghiraukan teriakan istrinya. 

"Kau itu berlebihan sekali!!"sindir jeny memanyunkan bibirnya,tapi jeny juga mengulum senyumnya sennag. 

"Kapan dia akan lahir???"tanya satria sambil melirik kearah perut istrinya yang semakin membuncit dan sudsudah terlihat turun. 

"Bukankah kata dokter sekitar satu sampai dua minggu lagi.sahut jeny. 

Satria merebahkan tubuh istrinya diatas ranjang king size yang ada dikamar utama.atria sengaja memangunrumah  satu lantai karena ia tidak mau istrinya jadi turun naik tangga 

"Aku sudah tidak sabar melihatnya hadir ditengah kita"ucap satria sambil mengelus perut jeny lembut. 

"Aku juga mas"sambung jeny sambil tersenyum. 

"Apa kau menginginka sesuatu??tanya satria sambil menatap lekat wajah istrinya . 

Lagi lagi jeny mengggelngkan kepala nya"aku tidak butuh apapun mas,bahkan saat usia kandungan ku masih trimester pertma pun aku tidak ngidam berlebihan. 

Satria hanya menjadi pendengar setia saat jeny menceritakan saat ia hamil muda beberapa bulan yang lalu."Pantas saja kau biasa biasa saja tapi aku yang tersiksa"batin satria menggelengkan kepalanya. 

"Mas kenapa???
"Oh tidak ada,sebaiknya kau istirahat saja dlu,kalian pasti lelah"uacp satria sambil tersenyum. 

Satria mengecup kening jeny sebelum ia beranjak dari sana. 

"Mas mau kemana???

"Aku keruang kerjaku sebentar ada bebrapa peekrjaan yang harus aku cek.kalau mau apa aoa panggil saja pelayan!jangan beranjak dari ranjangmu sebelum aku kembali!!. 

"Kenapa tidak disini saja mengerjakannya mas??anak kita mau ditemani daddy nya!!!alasan jeny yang tidak mau jauh dari suaminya. 


Selanjutnya
Sebelumnya

0 comments: