Minggu, 07 Agustus 2022

Bab 236

 


Satria merebahkan tubuhnya disamping istrinya setelah ia lelah karena suah menuntaskan hasratnya yang selama ini tertahan,

"Aww..."rintih jeny sambil memegangi pinggangnya,membuat satria panik dan beranjak dari tidurnya. 

'Ada apa honey??/apa pinggangmu kram lagi??

Jeny mengangguk kan kepala nya sambil meringis seperti orang kesakitan"Aww....ulang jeny karena rasa kram nya lebih sering terasa tidak seperti sebelumnya. 

"Mas....sepertinya aku akan melahirkan"lirih jeny sambil menahan sakit dan mulas secara bersamaan. 

"What???bukankah perkiraan dokter masih sekitar dua mingguan lagi honey". 

"Aww..mas...bawa aku kerumah sakit sekarang!!!aku sudah tidak tahan lagi"pekik jeny 

Satria dengan sigap langsung menggendong tubuh istrinya tanpa berpikir panjang lagi,membuat jeny memukul pelan dada bidan suaminya. 

"Tunggu dlu mas!!!tubuhku Aww....jeny kembali merasakan nyeri dan kram yang semakin lama semakin terasa. 

"Apa kita akan kerumah sakit tanpa memakai baju ??kau ingin kita menjadi tontonnan semua orang "teriak jeny frustaasi. 

Tanpa menjawab satria kembali memutar tubuh istrinya merebahkan kembali dan engan gerakan cepat satria mengambil dress yang tadi dikenakan oleh jeny dan membantu memakaikan. 

"Erik...."

"Siapkan mobil sekarang!!!kita akan pergi kerumah sakit karena istriku igin melahirkan!!!perintahnya tegas pada asisten pribadinya. 

"Baik tuan"sahut erik cepat. 

"Sakit mas"lirih jeny sambil menggigit bahu suaminya.saat ini mereka sudah didalam mobil dengan erik yang fokus menyetir . 

"Sabar honey!!!tahan sedikit!!!kita akan segera sampai rumah sakit"sahut satria menengkan istrinya. 


Selanjutnya
Sebelumnya

0 comments: