Selasa, 09 Agustus 2022

Bab 240

 


"Cepat obati luka istriku!!!!perintah mark tegas pada seorang dokter wanita yang usianya tak jauh beda dengan anggun. 

"Baik king"'sahut sang dokter itu cepat dan langsung memeriksa luka dibahu naura. 

"Sayang,ini hanya luka kecil saja bukankah tadi kau sudah mengobatinya"ucap naura yang menurutnya suaminya itu sangat berlebihan. 

"Diam jangan banayk protes!!!sentak mark yang masih saja kesal akan ulah istrinya itu,bahkan mark tidak menyangka sejak kapan naura bisa memiliki keahlian diluar nalarnya itu. 

Mark langsung pergi keluar kamar saat dokter wanita itu memeriksa dan mengobati luka dibahu naura,

💚💚💚💚💚

Mark membuka pintu kamar saat setelah beberapa menit dokter itu keluar kamar.naura yang akan memejamkan matanya lansgung meoleh kearah pintu dan melihat suaminya berjalan mendekat kearahya. 

Naura bisa melihat dengan jelas jika suaminya itu masih saja kesal dan geram akan ulahnya. 

"Maaf"lirih naura sambil menatap wajah suaminya sendu.ia tidak sanggup jika harus melihat wajah suaminya yang begitu menakutkan begini. 

"Kapan kau belajar ilmu bela diri dan cara memegang senjata???tanya mark tegas. 

Naura menundukkan kepalanya,dan tidak berani menatap kearah suaminya"setelah penculikan itu,bahkan keluargaku saja tidak tahu"sahut naura gugup. 

"Aku terpaksa membohongi mami untuk ikut kursus memasak,tapi sebenarnya aku mendaftarkan diri untuk latihan menambak dan juga bela diri"ucap naura menjelaskan. 

"Dasar licik"cibir mark. 

"Kau mengataiku mark???bentak naura. 

"Wah,kau sudah berani memanggilku  nama itu kembali rupanya"sahut mark dengan tatapan tajam. 

"Kenapa??kau itu memang sangat menyebalkan,bukannya seharusnya bangga karena aku bisa bela diri dan mampu melindungi diriku sendiri jika kau tidak ada disampingku"ketus naura. 

"Semarah appaun kamu ,kau tetap tidak boleh memanggilku dengan nama itu!!tutur mark sambil berusaha mengontrol emosi agar tidak meledak. 

"Mark...mark...markk..."teriak naura dengan nada menentang. 

"Nuara....."seru mark tak kalah tegasnya"kau akan meyesal jika masih memanggilku dengan nama itu11"ancam mark. 

"Aku tidak akan pernah menyesal....MARK"sinis naura. 

"Kau..."mark langsung menyambar bibir istrinya dan memagutnya dengan sangat ganas.mark lebih suka dipanggil vian oleh wanitanya itu,

Bahkan saat ini mark sudah bermain cantik  dan menggoda siti dengan lidahnya.membuat naura lentik tak karuan.bahkan ia saja sudah lupa akan luka di bahunya. 

Akh...

Pekik naura pelan saat imron kembali mengobrak abrik perlahan siti dengan ganasnya,hingga terasa begitu nikmattak peduli jika naura sedang terluka,dan mark pun masih bisa menjaga luka istrinya agar tidak tersentuh. 

Selanjutnya
Sebelumnya

0 comments: