Rabu, 10 Agustus 2022

Bab 241

 


Ketika imron dan siti sedang asyik menikmati malam penasnya kembali,di tempat lain dan negara yang berbeda,saat ini satria tengah menemani istrinya diruang persalinan. 

"Honey"aku yakin kau bisa"seru satria memberi kekuatan dan semangat untuk sang istri,sudah dua jam lebih  mereka masuk ruang persalinan tapi sejak tadi juga anak mereka selalu mempermainkan para team medis. 

"Mas,aku tidak kuat lagi"lirih jeny mulai pasrah. 

"No,honey kau pasti kuat dan pasti bisa!!!aku disini honey jadi aku mohon demi anak kita!!!"Ucap satria sambil mengecup kenig dan bibir jeny secara bergatian.

"Ayo nyonya sedikit lagi!!!seru sang dokter. 

"Eehh....

Jeny mengejang panjang setelah ia menarik nafasnya,dan akhirnya suara tangisan bayi langsung memenuhi ruangan itu,jeny dan satria nampak mengembangkan senyum. 

"Thank you honey"satria mengecup bibir jeny lembut,jeny hanya bisa tersenyum. 

"Selamat tuan,nyonya baby boy sangat tampan"seru sang dokter. 

Satria pun nampakmengembangkan senyumnya karena baik jeny maupun satria sudah tahu jenis kelamin anaknya. 

Sambil menunggu jeny dibersihkan dan baby boy yang juga sedang dibersihkan oleh suster,satria tak henti hentinya mengecupi seluruh wajah istrinya. 

Satria tak menyangka jika akhirnya ia bisa memiliki anak dan juga sekaligus istri yang sangat canti berhati baik.

💛💛💛💛💛

Satria keluar ruangan sat sudah mengadzan ni putranya.walaupun satria baru saja mualaf tapi satria bisa menghafal amalan islam dengan mudah 

Mona langsung mendekati satria dan menarik tangan cucu menantunya itu,membuat semua keluarga jeny ikut mendekat 

"Alhadulillah oma,baby dan mommy nya sehat"jawab satria dengan senyum merekah dibibirnya"kami sudah memiliki putra oma"sambung satri dengan bangganya. 

"Wah ,cicit ku pasti sangat tampan sekali"puji mona yang juga tidak sabaran untuk melihat cicitnya. 

Rayen dan lea pun nampak ikut tersenyum bahagia.begitupun dengan bagas dan disana juga ada yuni serta naures suaminya,mereka tak kalah bahagia. 

💜💜💜💜💜

Jeny dan bayinya sudah dipindahkan diruang rawat,bahkan kondisi jeny sudah segar kembali hanya sedikit lemah.dan cuma butuh waktu istirahat saja 

Rayen dan lea ,serta oma dan juga opa bagas kini juga sedang ada diruangan rawat jeny,sedangkan naures dan yuni masih setia berada didepan ruang operasi manda,dan jaraknya juga tak begitu jauh dari ruangan rawat jeny. 

"Oh,ya siapa nama cucu oma yang tampan ini???seru mona yang sangat gemas melihat anak jeny dan satria yang ada digendongnya. 

"Alexander wilson"seru satria sambil menatap wajah istrinya,dan tentu saja mmebuat jeny langsug menganggukkan kepalanya. 

"Wah nama yang cocok untuk si tampan"tutur mona sambil menciumi wajah tampan  bayi mungil itu. 

Drt...Drt...

Dering ponsel rayen membuat pria paruh baya itu langsung merogoh ponselnya. 

"Iya res". 

"Pa,operasi kak manda sudah selesai,dan bayinya selamat serta sehat ta...tapi kka manda tidak sadarkan diri dan dinyatakan koma pa". 

Deg...

Rayen menegang tapi ia sebisa mungkin untuk tetap tenang dan berpikir positif. 

"Tetap disana dan berikan semangat untuk kak jery!!!ucap rayen pelan. 

"Iya pa". 

"Sebaiknya kita kesana sekarang!!!mama ingin menghipur jery karena pasti anak itu sangat sedih"seru mona . 

Satria temani istrimu disini!!biar kami yang menemani jery!!ucap lea sebelum melangkah pergi.satria hanya mengangguk kan kepalanya."Jeny tetap jaga kesehatan ya!!.

"Iya mi"jawab jeny sendu,dia sambil berkaca kaca.


Selanjutnya
Sebelumnya

0 comments: