Rabu, 10 Agustus 2022

Bab 242

 


Satu bulan sudah berlalu sejak hari dimana jeny dan amanda sama sama telah melahirkan bayinya,jeny mendapatkan seorang putra yang tampan dan jery mendapatkan putri yang sangat cantik 

Anak jery dan manda yang diberi nama maira jery putri.Yang saat ini usianya sudah satu bulan ia tumbuh menjadi seorang bbay yang semakin gemoy dan juga cantik.walaupun ia belum bisa merasakan kasih sayang ibunya sendiri,karena sampai sekarang amanda masih setia dengan tidur panjangnya. 

Maira diasuh oleh lea dan juga mona,karena jery sering menginap dirumah sakit hanya untuk menemani sang istri yang masih saja enggan untuk membuka matanya. 

Bahkan selama manda koma,sekarang jery sudah tidak mementingkan penampilannya,pria tampan itu seperti seorang yang tidak punya semangat hidup lagi,tapi dilain sisi juga harus tetap bertahan untuk putrinya. 

Tapi jery tidak mau putus asa,karena hatinya masih yakin jika istrinya hanya lelah,dan ingin bersitirahat saja,melupakan sejenak semua permasalahn dunia. dan jery berharap dika istrinya akan bangun dan sadar kembali setelah ia merasa puas telah beristirahat dialam bawah sadarnya. 

💛💛💛💛💛

"Mami titip maira dulu ya sayang!!nanti siang setelah oma datang,mami kesini lagi"ucap lea setelah menidurkan maira di strolernya. 

"Iya mi,gak papa maira disini seharian juga semoga kak manda cepat sadar ya mi"doa tulus jeny. 

"Aamiin.maap ya sayang  mami jadi ikut merepotkan kamu terus". 

"Jangan bilang begitu mi!!jeny tidak pernanh merasa kerepotan sama sekali,lagian maira juga keponakan jeny dan sama halnya dengan anak jeny juga mmi.sekarang kita hanya bisa bantu kak jery dengan ini,dan selalu mendoakan yang terbaik buat semuanya"ucap jeny tulus. 

Lea pun langsung memluk jeny.

💙💙💙💙💙

Saat ini lea sudah berada dirumah sakit dan tetap stay diruangan rawat manda,sekalipun wanita paruh baya itu tidak beranjak dari samping ranjang pasien.diamana manda masih saja setia memajmkan mata. 

Hari sudah sore,tadi pun mona ingin meggantikannya untuk menjaga manda tapi lea mangatakan jika akan lebih baik jika mama mertuanya menjaga cicitnya saja dirumah jeny 

Jery membuka pintu ruangan rawat istrinnya,karena beginilah jery setiap harinya,bahkan selama istrinya koma jery tak pernah pulang ke apartemnt nya lagi.ia lebih menghabiskan waktu dirumah sakit menemani istrinya. 

"Sayang,kamu sudah pulang"Sapa lea menyambut kedatangan putranya dengan sebisa mungkin untuk tersenyum,menyembunyikan kesedihan yang juga dirasakan. 

"Apa dia masih setia dengan tidurnya mi???"tanya jery sinis,tapi sejujurnya ia sangat rapuh dan sedih 

"Manda mungkin masih lelah sayang,makannya dia masih ingin tertidur seperti itu,mami yakin setelah ia merasa baik maka disaat itu juga manda akan bangun sayang"lea berusaha memberikan semangat untuk jery. 

Jery hanya mengangguk kan kepala,sambil melangkah mendekati brankar istrinya dan mengucup kening dan bibir manda yang nampak pucat.

"Mami pasti lelah,papa dan mami pulang saja!!!biar jery yang temani manda mi"ucap jery yang menatap wajah mami dan papanya. 


Selanjutnya
Sebelumnya

0 comments: