Ketika naura dan mark sedang menikmati makan siangnya dengan menu khas minang yang diinginkan oleh naura.
Di kota jakarta saat ini kediaman satria juga tak kalah serunya dengan mension mark,jam sudah menunjukkan pukul 17.16 WIB ,satria dan jeny baru tiba disebuah villa mewah dipuncak,bahkan alex sudah terlelap tidur dalam gendongan mommynya.
"Selamat datang tuan dan nyonya"sapa seorang pria paruh baya sambil membungkuk hormat.
"Hm"sahut satria singkat.sedangkan jeny tersenyum ramah sambil menganggukkan kepalanya.
Kemudian satria langsung menggiring istrinya untuk segera masuk kedalam villa,jeny pun hanya menurut sambil mengikuti langkah suaminya yangterus merangkulnya posesif.
'Ayo kita kekamar saja,dan bangunka alex sebentar lagi mau maghrib"ucap satria pelan sambil tersenyum pada sang istri.
πππππ
Jeny memberikan alex pada pengasuhnya,saat mereka akan makan malam,mbok atun sudah menata semua makanan di meja makan.
"Silahkan tuan dan nyonya!!!mbok mau kebelakang dulu"pamit mbok atun sopan"ayo sri cepat!!!ucap mbok atun pada wanita yang sejak tadi selalu mencuri pandang kearah suaminya.
Jeny sebenenrnya sangat kesal dan geram,karena ada wanita lain yang berani menatap suaminya dengan tatapan penuh puja.
"Kamu kenapa honey????tanya satria bingung lihat ekspresi wajah istrinya yang tiba tiba terlihat bedmood.
"Ah,tidak apa apa dad"elak jeny sambil menampilkan senyumnya,karena ia belum begitu yakin akan apa yang ada didalam pikirannya saat ini.
πππππ
Selesai makan malam satria dan jeny kini duduk diruangan keluarga sambil bermain dengan alex putranya.mereka nampak sangat harmonis dengan satria yang bisa menyesuaikan dirinya saat sedang bersama anak dan istrinya.
Puas bermain dengan alex pun sudah nampak mengantuk ,hingga jeny meminta izin pada suaminya untuk pergi kekamar menidurkan alex,sedang kan satria memilih unntuk tetap berada diruangan keluarga setelah istrinya beranjak pergi.
Jam sudah menunjukkan pukul 2 dini hari,rupannya satria tertidur diruangan keluarga didepan televisi.ia menggeliat saat ada sebuah tangan yang meraba dadanya,bahkan kini sudah turun ke area perutnya.
"Honey....lirih satria pelan sambil mulai mengerjapkan matanya,satria langsung memegangi tangan itu saat hampir saja menyentuh belalainya.
Dan betapa terkejutnya satria saat melihat wajah pemilik tangan itu,yang ternnyata bukanlah istrinya,melainkan sri wanita yang baru bekerja di villa miliknya.
"Kau...."satria langsung menghempaskan tangan sri kasar.hingga tubuh sri ikut terhuyung ke samping dan jatuh kelantai.
"Kau berani sekali menyentuhku,keluar dari villa ini sekarag juga"bentak satria masih dengan nada yang bisa terkontrol karena ia tidak mau membuat putranya sampai terkejut mendengar teriakannya.
Tapi bukannya takut sri malah dengan beraninya bangkit dan langsung melanjutkan aksinya kembali"kau sudah melupakanku sayang???"bisik sri dengan suara sensualnya,bahkan sri tidak ada takut takutnya sama sekali.
Hal itu justru membuat satria naik pitam,ia mengeratkan rahangnya.
"Aku tidak mengenalmu sama sekali,kau hanya pelayan yang aku beri upah disini,jadi,sebelum aku berubah pikiran lebih baik kau segera menyingkir dari hadapanku!!!ucap satria tegas.
0 comments: