Selasa, 16 Agustus 2022

Bab 262



 "Dimana jacob sayang???naura mengedarkan pandang nya mencari keberadaan asisten pribadi suaminya yang sejak tadi tidak terlihat batang hidungnya. 

"Jacob"mark langsung meneriaki nama jacob dengan suara tegasnya,karena mark sudah bisa menebak jika jacob saat ini pasti sedang bersembunyi. 

"Untuk apa kau mencari jacob sayang???"sambung mark lagi saat merasa bingung karena tiba tiba istrinya itu mencari keberadaan sang asistennya. 

"Tentu saja untuk membantuku menghabiskan sup itu sayang.karena masih ada banyak yang di dapur"jawab naura dengan santainya. 

Mark langsung menarik sudut bibirnya,dan ia sudah memiliki ide untuk menyelamatkan dirinya dari kuah garam yang membuat potongan buntut sapi itu berenang didalammnya. 

"Nyonya anda mau kemana???tanya anggun penasaran. 

"Ke pavilliun itu"tunjuk naura 

"Tapi nyonya itu tempat khusus anggota untuk istirahat". 

"Aku tahu anggun makannya aku mau kesana,buaknkah jacob ada disana"seru naura dengan seringai liciknya. 

Anggun hanya mengangguk kan kepalanya saja,

"Wah ,ada uah mangga juga disini"seru naura saat ia melihat pohon mangga yang sangar kebar . 

"Apa nyonya mau buah mangganya???tanya anggun"kalau anda mau nanti biar saya panggilkan jacob nyonya untuk mengambilkannya!!". 

"Hem,ide bagus anggun,cepat panggilkan jacob!!!suruh dia yang panjat mangganya!!!". 

💛💛💛💛💛

Setelah terlihat cekcok mulut dengan anggun akhirnya dengan langkah gontai jacob pun ikut keluar dari privillun,menghampiri nyonya yang saat ini sudah duduk dibangku taman. 

Mark pun yang sejak tadi menuungu istrinya tak kunjung kembali,akhirnya pun memutuskan untuk menyusul naura ke taman belakang. 

"Sayang kenapa lama sekali???tanya mark yang sudah berada disamping istrinya. 

"Tanyakan saja pada asistenmu itu sayang,kenapa dia mengulur waktu yang lama".adu naura. 

"Jacob:"mark langsung menatap tajam kearah jacob yang saat ini hanya bisa menundukkan kepalanya saja. 

"Saya sedikit mules king"jawab jacob sedikit berbohong. 

"Ck...kau pikir aku bodoh,hm???sentak mark dengan menarik satu sudut bibirnya. 

"Maafkan saya sing.tapi pohon mangganya banyak sarang lebahnya"jacob akhirnya erkata jujur dengan kingnya. 

"Jacob ayo tumggu apalagi???bukankah kau sangat pandai memanjat"perintah mark tegas dengan sedikit meledek sang asistennya. 

Dengan sedikit menggerutu jacob akhirya memilih untuk menuruti keiinginan istri kingnya dan tentu saja jacob tidak sebodoh itu untuk memanjat pohon mangga yang banyak sarang lebahnya. 

Jacob sudah menyiapkan segalanya,bahkan jacob memakai jas hujan berwarna hitam dan juga helm. 



Selanjutnya
Sebelumnya

0 comments: