Satria mengerjapkan matanya padahal ia baru saja terlelap beberapa menit yang lalu.namun dering ponsel miliknya membuat pria itu harus membuka matanya.,agar suara ponselnya tidak menganggu tidur istri dan putranya.
"Shitt..."upat satria kesal karena ia lupa men silent ponselnya hingga tidurnya pun harus terganggu karena telpon dari asistennya.
"Ada apa???bukankah sudah kukatakan jemput saja kami besok pagi,jangan mengangganggu waktuku bersama keluargaku jika kami sedang liburan"sentak satria kesal.
"Maaf tuan,tapi ini masalah sri"erick terdengar serius bicara dari sebrang telpon.
"Kenapa lagi dengan dia???".
"Sri sudah meninggal tuan,dan jenazahnya di temukan warga diarea hutan tidak jauh dari villa"penjelasan dari erik tak membuat satria terkejut.
"Terus apa hubungannya enganku erik??tanya satria dengan santainya.
"Polisi meminta anda untuk datang kekantor polisi besok pagi sebab di saku sri ada foto tuan.
"Haiss...."satria beranjak dari ranjagnya dan meunuju kearah balkon kamarnya itu."menyusahkan saja,dasar bajingan.sudah mampus begitu masih saja mengusik kehidupanku ,apa sebenrnya yang terjadi padanya"Bukankah aku sudah bilang tetap awasi .dan dimana reza??satria langsung menyuguhkan erik dengan banayk pertanyaan.
"Maaf tuan,reza juga saat ini menghilang dan tidak bisa dihubungi.
"Perintahkan anggota kita untuk melacak keberadaan mereka!!!.
"Baik tuan".
"Besok tetap jemput kami sesuai jadwal!!!jangan mmebuat istriku curiga!!!karena aku tidak mau dia salah paham".
"Siap tuan.
πππππ
Drt..Drt...
Dering ponsel mark yang ada diatas nakas terus saja memekakkan telinga,tapi tak membuat mark peduli.karena saat ini ia lebih fokus pada kegiatan bersama istrinya itu.
"Akhh...uhhh..."
Naura terus melantur tak jelas ketika suaminya sudah kembali membuat imron terbenam sempurna,kesal karena ponselnya juga terus berdering akhirya mark pun meraih benda pipih itu,dan langsung mengangkatnya.
"Wilson,bisakah kau berhenti mengangguku hah""setak mark sambil terus menggerakkan tubuhnya.
"Aku ha...
"Akh...vian...".
Suara satria terpotong karena mendengar suara merdua naura dari sebrang telpon membuat mark langsung membungkam mulut istrinya dengan tangan kirinya.
"Mark kau sedang menunggangi adik iparku???tanyasatria dengan konyolnya.
"Kalau kau sudah tau berhentilah mengganggu ku bodoh!!seru mark.
"Akh..."
"Bagimana kalau kita vidio call saja mark??goda satria sambil menarik sudut bibirnya.
"Kau sudah bosan hidup hah..."ucap mark
"Dasar cabul"cibir satria"cepet selesaikan dulu kegiatan kalian!!!setelah ini aku ingin icara serius denganmu"ucap satria.
"Siapa kau berani mengatur durasiku??aku akan berhenti saat aku dan istriku puas".
Setelah mengatakan itu mark langsung menutup telponnya dan melempar ponselnya asal kearah ranjang ,dan kini ia kembali fokus pada permainan mereka.
0 comments: