Kamis, 18 Agustus 2022

Bab 266

 


Ke esokan harinya jeny yang sudah bangun lebih awal,memilih untuk membersihkan dirinya terlebih dahulu,sebelum suami dan putranya bangun,lalu jeny pun keluar kamar dengan penampilan yang jauh lebih segar,walaupun tanda kissmark di lehernya masih terlihat walaupun sudah jeny tempel dengan foundation. 

"Pagi mbok"sapa jeny pada pelayan yang bekerja di villa mereka itu. 

"Pagi nyonya,ada yang nyonya butuhkan??biar mbok saja yang siapkan,nyonya lebih baik tunggu di meja makan saja!!!". 

"Tidak mbok.saya hanya ingin membuat sarapan untuk suami saya,karena sudah beberapa hari ini saya tidak pernah masak untuk suami saya"ucap jeny sambil tersenyum ramah. 

Mbok atun pasrah saat jeny sudah mengambil beberapa sayur segar dan bahan bahan masakan yang lainnya dari dalam kulkas. 

"Mbok sudah lama ya kerja sama suami saya??tanya jeny sambil memotong sayuran.sedangkan mbok atun membersihkan ikan di wastafel. 

"Lumayan nyonya,dari tuan belum menikah"jawab mbok atun sambil tersenyum 

"Wah,udah lama banget dong,pasti mbok sudah sangat hafal bagaimana sifat dan karakter suami saya itu??

"Mbok atun hanya terkekeh,sebab memang benar ia sudah sangat lama mengenal dan tahu apa yang terjadi pada majikannnya itu.hingga kini mbok atun bisa melihat jikatuannyaitu sudah benar benar berubah dan sangat mencintai istri dan anaknya. 

"Tuan sangat beruntung bisa menikahi nyonya"puji mbok atun.

"Mbok salah,saya lah yang lebih beruntung bisa menaklukkan buaya seperti dia mbok"jeny langsung terkekeh dengan ucapannya sendiri.

💙💙💙💙💙

Selesai sarapan pagi sesuai rencana awal.jika hari ini jeny dan satria akan pulang kejakarta,dan erik pun sudah standbay sejak 30 menit yang lalu.

Alex sudah berada di gendongan daddy nya,sedangkan jeny pun sudah berjalan beriringan bersama suaminya. 

"Selamat pagi tuan,nyonya"sapa erik begitu melihat satria dan jeny keluar dari dalam villa. 

"Pagi uncle erik"sahut jeny sambil tersenyum membuat satria langsung menatap tajam pada istrinya. 

"Hehe..itu jawaban dari alex daddy"jeny langsung nyengir kuda saat melohat tatapan mematikan suami posesifnyaitu. 

"Alasan saja"ketusnya lalu melangkah menuju kearah mobil.memmbut jeny mencibikkan bibirnya,karena ditingaal begitu saja oleh suaminya 

"sampai kapan kau akan berdiri disitu??teriak satria dari dalam mobil. 

Jeny hanya mencelos lalu ia berpamitan pada mbok atun,setelah itu pun ikut melangkah menuju mobil dimana suami dan putranya sudah masuk terlebih dahulu. 

"Daddy nyebelin ya nak"sindir jeny sambil melirik suaminya yang masih saja memasang wajah datarnya. 

Sedangkan urusan dengan polisi sesuai perkataan mark semalam.jika semua itu hanya ulah mark dan mark juga lah yang sudah menangani nya 


Selanjutnya
Sebelumnya

0 comments: