Sepanjang perjalanan satria terus saja diam.jeny pun hanya mengulum senyumnya,jeny baru tahu jika suaminya bisa bersikap seperti anak ABG jika sedang cemburu.
"Daddy.."jeny langsung bergelanyut dielngan suaminya,bahkan nada bicara jeny terdengar manja mendayu dayu ditelinga satria.
"Udah dong cemburunya!!nanti jatahnya di tambah deh"lirih jeny berusaha membujuk suaminya.
"Mau berapa kali 2,3,4...
"5 kali"sahut satria cepat memotong ucapan istrinya"5 kali sehari"ulang satria kembali.
"What???"yang benar saja dad bisa bisa badanku ini remuk redam semua"jeny mencibikkan bibirnya,ia tak habis pikir akan ucapan permintaan gila dari suaminya.
"Baiklah aku akan kurangi dari lima jadi empat.malam 2 kali dan pagi 2 kali kalau siang itu bonus,jika aku dirumah"ucap satria dengan entengnya.
"Hais...lihatlah daddy mu itu sayang.daddy sepertinya sengaja ingin menyiksa mommy"ucap jeny sambil menatap waah alex .
"Daddy hanya kerja keras untuk membuatkan kamu adik son"sahut satria dengan santainya,jeny hanya bisa menghela nafasnya saja.
💛💛💛💛💛
Setelah menempuh perlanan panjang lebih kurang satu ham lebih,kini satria dan jeny pun sudah sampai diruah nya.dan alex masih tidur pulas dan digendong oleh daddynya.
"Selamat datang kembali tuan,nyonya"sapa para pelayan sambil tersenyum ramah pada majikan.
Satria hanya berdehem ria sedangkan jeny menganggukkan kepala nya sambil membalas senyuman para pelayan yang tak kalah ramahnya.
"Masak apa hari ini bik???"tanya jeny setelah ia masuk kedalam rumah.
"Gurame bakar,ssayur lodeh sama udang balado nyonya"sahut salah satu pelayan yang senior.
"Wah kayaknya enak tuh,tolong buatin sambal kecap nya juga ya bik!!!".
"Baik nyonya".
Jeny pun langsung melangkah kearah kamar alex diaman suaminya tadi sudah masuk duluan.
Ceklek...
Jeny membuka pintu kamar secara perlahan,dan melihat suaminya malah ikut berbaring di ranjang yang ada dikamar alex.bahkan ia menidurkan alex dikasur empuk itu bukan hanya didalam boxnya.
"Daddy capek ya???jeny menghampiri suaminya dan kini duduk dibibir ranjang sambil suaminya berbaring.
Satria lagsung membuka matanya kembali dan kini menatap wajah istrinya yang baginya nyaris sempurna itu."kalau saja hari ini tidak ada meeting,mungkin saat ini aku sudah melahabmu honey"seru satria.
Jeny langsung terkekeh pelan mendengar penuturan suaminya itu,"kalau ada meeting kenapa malah rebahan disini dad???erik masih ada diluar lo".
"Meetingnya satu jam lagi honey aku rasa kita masih ada waktu untuk.
"Jnagan sekarang dad!!!tolak jeny,membuat satria langsung terlihat lesu.
"Nanti malam double deh!!ucap jeny sambil tersenyum.
"Benarkah??seru satria langsung berbinar .anggukan jeny membuat satria bersorak senang,ia langsung mengecup bibir istrinya.
"Baiklah honey,jika itu maumu aku akan dengan sennang hati menerimanya"selorohnya sambil terus mengembangkan senyumnya.
"Udah sekarang buruan siap siap dad!!!!erik sudah menunggu tadi"tutur jeny mengingatkan.
"Siap honey"jawab satria cepat dan ia pu langsung beranjak dari tempat tidur.
0 comments: