Jam semakin larut,tapi mark masih saja bermain dengan bayi mungil yang sejak tadi tidak mau lepas dari gandengannya.bahkan kini alex sudah dibawa masuk kedalam kamar mereka dengan mark dan naura.
Ales masih saja membuka matanya padahal ia sudah terlihat sangat mengantuk"oh,sayang,kenapa belum bobok cih???udah malem..."naura pun ikut berbicara pada alex yang malah melengeh mmeperhatikan deretan gigi susunya
"Wah kau sangat tampan jika sedang tertawa begitu lex"puji naura sambil terkekeh.
"Sayang,punya kita jugatak kalah tampan dari alex jika mereka nanti laki laki"protes mark yang sedikit cemburu saat naura malah memuji ketapanan alex,padahal sejjak tadi mark selalu memperhatikan alex yang begitu tampan.
"Iya sayang aku tahu itu,dan semoga saja salah satu twins ada yang cowok ya"mark pun ikut mengaminkan doa istrinya.
Tak berselang lama pintu kamar naura diketuk dari arah luar.
Tok...tok...
"Ra,ini kak jeny,kalian udah pada tidur belum"tanya jeny dari luar kamar dengan suara sedikit berteriak.
"Belum kak,masuk sja pintunya tidak dikunci kok!!!
Jeny pun langsung memebuka handle pintu kamar naura.hal yang pertama dilihat oleh jeny adalah putranya yang ternyata masih saja terjaga.
"Alex belum juga tidur,sini biar kakak saja yang ambil alih alex,kalian pasti capek perlu istirahat juga"Ucap jeny.
"Iya kak"sahut naura sambil tersenyum"alex cium mommy dulu dong!!!seru naura sambil mendekatkan pipinya pada alex.
Mark pun ternyata tak mau kalah ia juga ikut menciumi alex sebelum jeny memebawa keluar putranya.
"Kakak keluar dulu ya,selamat malam adik ipar,ra"seru jeny sebelum ia benar benar keluar kamar itu
"Nice dream kak jen,alex"balas naura sambil tersenyum.
0 comments: