Naura tersenyum lebar saat mark sudah kembali masuk kedalam mobilnya dan memeberikan cilok untuknya.
"Makasih sayang"ucap naura tulus bahkan ia sampai mengecup bibir suaminya,saking senangnya melihat cilok yang diberikan oleh mark.
"Welcome sayang"senyum mark pun mengembang sempurna,karena telah mendapatkan kecupan manis dari sang istri hingga ide jahil pun berkeliaran di otak mark.
"Sayang kamu tahu tadi satria bilang apa padaku???"mark mulai menjadikan satria bahan amukan istrinya.
Naura menggelengkan kepalanya cepat"apa???"tanyanya mulai penasaran
"Dia menyumpahi anak kita akan botak seperti lampu taman nanti kalau sudah lahir karena kamu ngidam cilok katanya"ucap mark mulai mengada ngada.
"Benarkah???mark pun menganggukkan kepalanya sambil tersenyum licik.
"Satria memang brengsek sayang,masa twins di sumpahi kayak lampu taman kepalanya,kan kurang ajar sekali.tadi aku ingin sekali menghajarnya disana tapi kan kamu tahu sendiri ada papa dan mami juga yang lihat.jadi aku mana berani berbuat kasar padanya."mark kebali membuat alasan agar naura semakin percaya.
"Awas saja bangsat itu.aku tidak akan tinggal diam.berani sekali dia bilang kepala twins seperti lampu taman,aku akan membuat pelajaran untuknya nanti".
"Setuju sayang,aku akan bantu"jawab maark tersenyum pongah,karena rencananya berhasil telah jadi kompor untuk istrinya.
0 comments: