Seperti jadwal yang telah ditentukan dimana pas hari weekend,waktunya Al diizinkan untuk keluar dari barak pendidikan.selama waktu weekend ereka hanya diberi waktu dua hari saja,dan kesempatan inilah yang akan diambil oleh rayen untuk membawa putranya itu datang menemui keluarganya.
Jam masih menunjukkan pukul 07.00 WIB,tapi rayen dan raka sudah pergi sejak tadi pagi,bahkan keduanya tidak sempat sarapan lagi.
"Pagi mami,mbak manda,mbak yuni"sapa naura saat ia sudah tiba didapur dan melihat mami serta kaka iparnya sedang sibuk membuat sarapan pagi.
"Pagi,nyonya sultan"jawab manda sambil tersenyum.sedangkan lea pun hanya ikut terkekeh akan guyonan menantunya itu.
"Mbak manda mau apa??biar nanti naura beliin deh"tanya naura dengan sombongnya menjawab guyonan kakak iparnya.
"Sombong nih ceritanya???"ledek manda sambil tersenyum.
"Horang kaya mah bebas mbak"sahut naura dengan memainkan alisnya.
"Yang tajir itu suami kamu sayang"lea ikut nimbrung juga.
"Heh...jangan salah mi,emang mami lupa kalau naura juga punya saham loh mi di perusahaan vian"naura kembali mengingat kan maminya akan mas kawin yang dulu yang diberikan vian.
"Mami masih ingat sayang,mami belum pikun"jawab lea yang membuat naura terkekeh.
"Loh kak jeny mana mi,kok tumben belum kelihatan batang hidungnya???naura yang sejak tadi belum melihat keberadaan kakaknya itu sempat bingung juga,pasalnya jeny tidak pernah telat bangun,karena yang paling terkenal pemalas dirumah adalah dirinya sendiri.
"Oh itu...kak jeny lagi belanja untuk acara bakar bakar nanti malam sayang ditemani suaminya"jawab lea memberitahu,dan naura hanya beroh ria.
"Suami kamu tadi pagi pagi udah pergi,mau kemana dia???"giliran lea yang bertanya pda putrinya.
"Biasa mi,bisnis"sombong naura sambil terkekeh,"orang sibuk mi ya gitu,nggak ada waktu bersantai sedikit aja"sambung naura lagi.
0 comments: