Kamis, 25 Agustus 2022

Bab 292

 


Saat kumpul dengan keluarga besar,apalagi suasana semakin ramai,waktu pun begitu cepat berlalu,dan tiba tiba sudah malam saja 

Kini semua orang sedang berkumpul di taman belakang villa,mereka semua penghuni villa pun seluruhnya sudah berkumpul disana,baik anggota mark,satria dan jery,serta para pelayan pun sudah berkumul. 

Malam ini acara barbeque ana nampak ramai.dan penuh canda tawa dari semuanya,naura pun sejak tadi hanya meledek kakaknya Al,iaseolah mendapatkan bahan candaan tersendiri.karena bagi naura Al sungguh nampak berbeda dari sebelumnya..tapi tubuh kakaknya itu semakin terlihat kekar dan berotot saja. 

"Kak Al kalau tampang kakak begini.naura yakin tidak akan ada wanita yang mau dengan kakak"ledek naura sambil terkekeh membayangkan Al ditolak cewek. 

"Bodo amat"jawab Al acuh."sekarang yang terpenting karir dulu,urusan jodoh entar dipikirkan lagi"sambung Al santai 

"Ciye...ciye ...buaya tobat nih ye"naura memang sangat sennag sekali meledek Al. 

"Bagus lah ra,kalau kak Al sadar.jarang jarang kan kadal tobat"sambung naures 

"Dasar ya kembar tapi beda mulutnya kagak bisa di rem.mentang mentang udah punya pasangan hidup.berni ya ngeledekin kakaknya,dosa lo berdua"Al masih tak mau kalah.

Kedua orang tuanya dan oma serta opa nya hanya bisa menggelengkan kepala mereka saja,karena sejak dulu kalau sedang bersama si kembar dan Al memang tak pernah akur. 

Mark berjalan mendekati istrinya yang saat ini sedang duduk dan asyik meledek Al."sayang,mau sosis bakar atau daging saja"tanya mark pada sang istri. 

"Mau sosis kamu saja"lirih naura sambil tersenyum. 

"Yaelah,mesum banget sih lo ra,mau sosis kamu aja"Al menirukan gaya bicara naura.sambil ikut memainkan bibirnya 

"Ihh,kak Al ...nguping ya??makannya kawin kak kalo udah kebelet!!!teriak naura  sambil menatap tajam kearah kakanya. 

"Kebelet apaan...pipis kali kebelet"jawab Al dengan santainya. 

Mark hanya menatap datar kearah Al,satria dari jauh sudah sakit menahan tawanya,akan ucapan Al yang prontal begitu,bahkan Al tidak takut sama sekali dengan adik iparnya. 

"Kalian berdua ini,apa tidak bisa sehari saja tanpa saling bully hm???oma mona pun ikut angkat bicara. 

"Lagian naura sih oma,ada ada saja masa punya suaminya dibilang sosis.kecil dong"ledek Al sambil terkekeh.Al memang tidak punya malu sama sekali bahkan ia selalu saja bicara tanpa filter,didepan kedua orang tua nyaa bahkan para tetua. 

"Al naru..."lea mentap tajam kearah putranya.dan sontak membuat Al bungkam,lalu tanpa banyak bicara Al pun langsung menjauh dari naura dan mark,ia mendekati papa dan uncle nya.

"Nasib jomblo sendiri"gumam Al pasrah,padahal sebenrnya ia sejak tadi irri melihat semua kakak dan adik adiknya yang sudah punya pasangan masing masing.sedangkan dirinya masih sibuk dengan pendidikannya. 

"Sabar Al!!'kelak kamu pasti bisa dapatkan wanita yang jauh lebih baik dan juga tulus mencintai kamu.sekarang lebih baik fokus saja dulu pada cita cita yang kamu impikan itu!!!!raka menepuk bahu keponakannya itu,memberi semangat untuk Al. 

"Pasti uncle"jawab Al yakin."tapi Al ingin punya istri seperti kak manda saja uncle"sambung Al lagi. 

"Kenapa harus seperti manda istri kak jery Al???rayen pun ikut nimbrung. 

"Kak manda itu selain cantik,sholehah,cerdas,lemah lembut lagi.tidak seperti naura pa,urakan malah sekarang dia berubah bar bar gitu,ogah Al punya bini kayak dia"Al bergidik ngeri sendiri saat membayangkan memiliki istri  seperti adik bungsunya. 

"Kak jeny juga baik Al"ucap rayen sambil terseyum. 

"Tentu pa.Al ingin istri Al nantinya yang menutup aurat seperti kak manda,cantik seperti kak jeny,sopan seperti yuni,kalem seperti aunty kinan dan pinter masak seperti mami"seru Al penuh harap.dan di aminkan oleh papa dan juga uncle nya"tapi kuat seperti naura"sambung Al yang masih tetap punya penilaian terhadap adik bungsunya itu. 


Selanjutnya
Sebelumnya

0 comments: