Sesuai rencana kini mobil ditumpangi oleh satria danjeny sudah memasuki halaman luas mensionnya,setelah melakukan perjalanan kurang lebih hampir dua jam karena satria terjebak macet.kini satria dan jeny sudah sampai di kediaman mereka dengan selamat.
"Honey...hei..."satria menggerakkan bahunya pelan.membangunkan istinya yang masih saja tertidur nyenyak sejak tadi.
"Hoam....."jeny mengusap sambil menggerakkan tangannya.
"Kenapa dad???apa kita sudah sampai???"Tanyanya belum sadar jika mereka saat ini sudah berada di mension.
"Iya honey..ini kita sudah di mension"jawab satria jujur.
"Really???jeny mulai mengedarkan pandangnya.melihat suasana sekitar.
"Bagaimana???sudah sadar kah????
"Kenapa langsung pulang ke sini dad???kenapa tidak pulang kerumah papa dan mami saja dulu???jeny menatap wajah suaminya penuh tanda tanya.
"Papi dan mami ku ada di mmension honey.mereka baru tiba hari ini,tadi aku sudah bilang ke papa rayen kalau tidak bisa sempat untuk mampir kerumah papa dan mami dan memeberitahuu merak jika kedua orang tuaku sedang berkunjung ke jakarta"satria akhirnya menjelaskan pada istrinya .
"Daddy serius??"
"Tentu honey,bagaimana bisa aku bercanda jika menyangkut kedua orang tuaku"jawab satria.
"Daddy walau bagaimana pun juga mereka itu orang tuamu"jeny mengingatkan suaminya.
"Aku tahu dan masih ingat honey"sahut satria datar.bahkan nampak sekali raut wajah satria terlihat kurang senang dengan kehadiran papi dan maminya itu.
"Ayo dad,kita turun dan temui mereka!!!pasti mereka sudah lama menunggu kita"jeny pun nampak santai bahkan menarik tangan suaminya untuk segera turun dari mobil..
Alex pun ternyata masih tetap terleleap dalam gendongan daddy nya.bahkan baby nya itu tidak terusik sedikitpun saat kedua orang tuanya sedang mengobrol tadi.
0 comments: