Satria pun menggandeng tangan istrinya masuk kedalam mension.kedatangan satria dan juga jeny sudah disambut hangat oleh para pelayan.bahkan pelayan itu pun ada yang langsung membawa kan semua barang barang majikannya.
"Dimana mereka???satria langsung menanyakan keberadaan kedua orang tuanya pada ketua pelayan di mension nya itu.
"Papi dan mami disini wil"sahut bariton suara tegas seorang laki laki dari arah belakang.
Jeny yang saat ini berdiri disamping suaminya.sudah bisa menebak jika para orang tua itu adalah mertuanya.papi dan mami satria suaminya.jeny jadi paham dari mana ketampanan suaminya berasal,sudah pasti diturunkan langsung oleh papinya.
"Cepat katakan ada urrusan apa kalian datang kemari!!!tanya satria tanpa basa basi.
"Honey..."Jeny langsung menatap tajam kearah suaminya dan menggelegkan kepala nya"jangan bertanya seperti iu!!!tidak sopan"sambung jeny pelan.
Kedua orang tua satria nampak mengulum senyum.saat melihat satria langsung bungkam dan tak berkutik ketika ditatap begitu oleh istrinya.kini mami satria bisa tahu wanita seperti apa yang bisa bisa menakhlukkan hati batu putranya itu.
"Wilson...kau itu.orang tua baru datang sudah dilontarkan pertanyaan seperti itu"mami maria pun langsung mendekati putranya.
"Kamu pasti jeny kan???istrinya wilson.menantu kami"seru mami maria tersenyum ramah ,jeny hanya menganggukkan kepala nya saja sambil ikut tersenyum.
"Sangat cantik,wajar saja jika putraku bisa melupakan keluarga nya sendiri"
"Mami...."ucap satria penuh penekanan.
"Tenang wilson!!mami tidak akan membuat masalah kali ini.dan kedatangan papi dan mami ke indo hanya real untuk melihat keadaan kalian saja.no niat lain"ucap mami maria jujur.
"Apa dia cucu kami wil???tanya mami maria antusias.bahkan kini wajahnya nampak sangat penuh harap kebahagiaan.
"Iya dia putraku dengan jeny"jawab satria sekenanya.
"Pa,mi..lebih baik kita duduk dulu saja ya!!!biar lebih enak ngobrolnya"seru jeny yang mengajak kedua mertuanya untuk duduk di sofa yang ada diruang tamu.
"Boleh mami menggendongnya wilson!!!!mammi maria sudah tidak sabran untuk memeluk bayi tampan dan menggemaskan itu.
Meskipun satria sering dongkol dan juga sering berselisish paham dengan kedua orang tuanya.tapi satria juga percaya dengan kedua orang tuanya jika mereka sebenarnya sangat menyayanginya.
Satria pun akhirnya menyerahkan gendongan putranya pada sang mami.dan mami maria nampak sangat behagia ketika alex mulai membuka matanya dalam gendongannya.
"Pi,lihatlah dia sangat tampan bukan???ternyata kita beneran sudah punya cucu pa"seru mami maria begitu terpesona akan ketampanan cucunya.
Papi ben pun nampak tersenyuum bahagia,ia tidak menyangka jika sekarang ia telah memiliki cucu yang sangat tampan.rasanya mereka sudah tidak sabar untuk memamerkan nya pada keluarga besarnya yang ada di jerman saat ini.
Satria bisa melihat jika saat ini kedua orang tuanya itu benar benar bahagia melihat cuucnya"semoga papi dan mami bisa menerima jeny istriku juga sebagai mennatunya"doa satria tulus.
0 comments: