Setelah selesai makan malam bersama,kini para anggota keluarga pun nampak berbincang bincang.para laki laki pun nampak serius mengobrol.baik satria maupun mark mereka bisa juga serius jika membahas bisnis,sedangkan para wanita pun asyik ngerumpi,terutama naura dan yuni,di tambah dengan mona lagi,membuat suasana semakin kocak saja.
Saat mark sedang asyik mengobrol dengan para keluarga istrinya tiba tiba jacob pun mendekati mark,dan membisikkan sesuatu,hal itu membuat satria mengerutkan keningnya,karena satria tahu betul bagaimana sifat jacob,jika tidak penting maka jacob tidak akan pernah mengganggu kesenangan kingnya.
Mark pun akhirnya izin pamit masuk kedalam villa setelah jacob pergi lebih dulu,entah apa yang dibicarakan oleh keduanya didalam ruangan kerja yang ada divillla itu,satria menatap curiga pada sepupunya itu,tapi ia berusaha untuk tidak kepo dengan urusan mark,sebab ia tahu apa saja bisnis sepupu gilanya satu itu.
"Bagaimana king??apa kita perlu membereskan mereka sekarang juga??tanya jacob meminta persetujuan kingnya.
"Tidak ada cara lain,habisi saja mereka dan tinggalkan satu orang yang paling mereka andalkan!!bawa dia ke markas dan suruh anggota kita mennagani nya dan utus reza sebagai pemimpinnya!!!"perintah mark tegas.
"Baik king saya akan segera menghubungi reza"jawab jacob paham.
Setelah mengucapkan itu mark kembali melangkah keluar ruangan,diikuti jacob sang asiisten,saat ia keluar mark langsung dikejutkan oleh satria yang ternyata sejak tadi berdiri didepan pintu ruangan itu.
"Sejak kapan kau disini wilson??tanya mark dengan tatapan tajamnya.
"Sejak kau memberi perintah pada asistenmu itu"jawab satria santai.
"Jangan ikut campur urusanku will!!urus saja perusahaanmu dan juga istri dan anakmu itu!!!mark berkata dengan tegas.
"Ck..mark,sampai kapan kau akan berada dalam dunia itu???kau lupa jika sekarang istrimu itu sedang mengandung anakmu darah dagingmu sendiri.jangan sampai kau membuat hidup mereka tidak tenang gara gara pekerjaan kotor mu itu"nasehat satria pada sepupunya.
"Aku bisa mengurus hidupku sendiri will,dan aku tidak bodoh seperti dirimu"sahut mark dengan datar.
"Aku tahu itu mark,tapi akan lebih baik jika kau meninggalkan pekerjaanmu itu!!!sebelum para klan mu semakin dendam dan menyakiti orang orang yang kau sayangi termasuk istri dan anak anakmu kelak"ucap satria lalu ia langsung pergi setelah mengucapkan kata itu.
"Shitt..."upat mark sambil menendang pintu ruangan itu,membuat jacob hanya bisa diam saja,karena jacob lebih tahu apa yang ada didalam pikiran king nya saat ini,bahkan mark juga sudah pernah ingin berhenti tapi jika ia berhenti sekarang maka itu berrati akan membuat musuhnya berkuasa.
0 comments: